Ultras AC Milan Pilih Diam Sebagai Bentuk Protes Terhadap Pemilik Klub

AC Milan via gettyimages
Berita Liga Italia: Ultras AC Milan membuat pernyataan yang mencuri perhatian selama pertandingan kandang mereka melawan Parma, dengan memilih untuk tetap diam sebagai bentuk protes terhadap klub dan khususnya, pemilik Gerry Cardinale.
Keputusan ini membuat San Siro terdiam, dengan hanya suara-suara dari para pendukung tim tamu yang terdengar mengisi kekosongan atmosfer yang tidak biasa.
Seperti yang dilaporkan oleh Milannews, pendukung yang berada di Curva Sud, salah satu bagian terpenting dari stadion, memutuskan untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap pengelolaan klub oleh Cardinale dan jajaran direksi AC Milan. Dalam pertandingan tersebut, para ultras memilih untuk tidak mengeluarkan suara, menciptakan suasana yang terasa sunyi dan tidak wajar, terutama saat menghadapi Parma, tim yang tengah terancam degradasi.
Protes ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, para pendukung telah menyuarakan ketidakpuasan mereka dengan nyanyian yang menyindir Cardinale, seperti “Cardinale, kamu harus menjual” dan “Klub ini tidak pantas mendapatkan kami”. Nyanyian-nyanyian ini terdengar jelas dalam beberapa pertandingan terakhir, bahkan saat perayaan ulang tahun ke-125 Milan, menunjukkan ketegangan yang semakin memuncak antara penggemar dan pemilik klub asal Amerika tersebut.
Meskipun demikian, Presiden Milan, Paolo Scaroni, meminta para penggemar untuk berhenti menghina Cardinale dan lebih mendukung tim, terutama menjelang pertandingan. Pelatih Milan, Sergio Conceiçao, juga mengungkapkan kekhawatirannya dan mengklaim bahwa tim sangat membutuhkan dukungan dari para fans, terutama di masa-masa sulit ini.
Protes diam para ultras ini mencerminkan ketidakpuasan yang mendalam terhadap arah yang diambil oleh manajemen klub, yang mungkin akan semakin intensif jika situasi ini tidak segera membaik.
Artikel Tag: AC Milan, Milan, Serie A
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/ultras-ac-milan-pilih-diam-sebagai-bentuk-protes-terhadap-pemilik-klub
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini