Ulasan Musim Terakhir Julian Alvarez di Manchester City, Hanya Pelengkap?

Berita Liga Inggris: Tidak ada pemain yang memainkan lebih banyak pertandingan di Liga Primer untuk Manchester City musim lalu selain Julian Alvarez. Namun, pertanyaannya muncul: apakah Alvarez termasuk di antara tiga pemain teratas yang "harus bermain" atau "penting" untuk City?

Meskipun mencetak 11 gol di Premier League sepanjang musim 2023-24, hanya tiga dari gol-gol Alvarez yang menjadi penentu kemenangan. Anda bisa saja berargumen bahwa tanpa gol-gol tersebut, City mungkin tidak akan meraih gelar juara. Namun, hal serupa bisa dikatakan tentang pemain lain seperti gol Oscar Bobb di laga melawan Newcastle atau bahkan gol Haaland di pertandingan melawan Spurs.

Alvarez, yang ingin menjadi penyerang utama, menghadapi tantangan besar di City, terutama ketika Haaland dalam kondisi fit. Ketika Haaland absen selama enam minggu pada periode Natal dan Tahun Baru, City tetap menunjukkan ketajaman mereka dengan mencetak 19 gol dalam enam pertandingan Premier League. Dalam periode ini, Alvarez mencetak lima gol dari empat pertandingan. Ini jelas merupakan kontribusi signifikan, namun apakah itu cukup untuk mempertaruhkan posisinya sebagai pemain inti?

Setelah 31 Januari, performa Alvarez mengalami penurunan, dengan hanya mencetak tiga gol dalam 15 pertandingan berikutnya. Jika kita melihat performanya sepanjang musim, ada momen-momen gemilang, tetapi juga ada momen-momen di mana ia tampak tidak berada di posisi yang tepat. Mungkin ini terjadi karena ia sering kali berada di belakang Haaland, bukan berdampingan atau menggantikannya secara langsung.

Pada akhirnya, sepak bola adalah bisnis, dan Manchester City dikenal sebagai klub yang sukses dalam menjual pemain dengan keuntungan besar dalam beberapa musim terakhir. Dibeli dengan harga 14 juta poundsterling pada Januari 2022, Julian Alvarez kini dijual dengan nilai transfer sekitar enam kali lipat dari harga belinya jika semua klausul terpenuhi. Untuk seorang striker kedua, ini tentu saja bukan bisnis yang buruk.

Artikel Tag: Julian Alvarez, Premier League, Manchester City