UEFA Hukum Real Madrid atas Nyanyian Homofobik dalam Laga Melawan City

Berita Liga Champions: Real Madrid didenda oleh UEFA setelah beberapa penggemar mereka mengarahkan nyanyian homofobik terhadap manajer Manchester City, Pep Guardiola.

Badan pengatur sepak bola Eropa itu resmi menjatuhkan denda 30.000 euro (24.800 poundsterling) kepada klub raksasa Spanyol tersebut sebagai hukuman atas insiden tersebut.

Selain denda, UEFA juga memberikan hukuman penutupan sebagian stadion yang ditangguhkan. Madrid diperintahkan untuk menutup sedikitnya 500 kursi yang berdekatan selama pertandingan berikutnya di Bernabeu. Namun, keputusan ini masih bersifat percobaan dan akan ditangguhkan selama dua tahun, bergantung pada apakah ada insiden serupa yang terjadi di masa mendatang.

Nyanyian yang mengarah kepada Guardiola terjadi saat Real Madrid menang 3-1 atas Manchester City dalam leg kedua play-off Liga Champions di Bernabeu awal bulan lalu. Los Blancos memastikan kemenangan agregat 6-3, yang membawa mereka melaju ke babak 16 besar. Selanjutnya, skuat asuhan Carlo Ancelotti akan menghadapi rival sekota mereka, Atletico Madrid, dalam pertandingan yang diprediksi berlangsung sengit.

UEFA terus memperketat aturan mengenai perilaku tidak pantas dari suporter di dalam stadion, terutama dalam kasus yang berkaitan dengan diskriminasi, rasisme, dan homofobia. Sanksi ini menjadi peringatan keras bagi Real Madrid dan klub lain di Eropa agar lebih memperhatikan atmosfer di stadion mereka dan menindak tegas pendukung yang terlibat dalam tindakan yang bertentangan dengan etika olahraga.

Madrid sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai sanksi ini. Namun, dengan adanya denda serta ancaman hukuman tambahan jika kejadian serupa terulang, klub dipastikan harus lebih berhati-hati dalam mengontrol perilaku pendukungnya di laga-laga mendatang.

Artikel Tag: UEFA, Real Madrid, Manchester City