UEFA Buka Penyelidikan untuk Selebrasi Kontroversial Ronaldo

Berita Liga Champions: Cristiano Ronaldo dituduh oleh UEFA telah melakukan perbuatan tidak menyenangkan, dengan Juventus kini menunggu hasil penyelidikan untuk menentukan apakah sang mega bintang akan disanksi atas selebrasinya kontra Atletico Madrid.

Sang penyerang berusia 34 tahun ini menjadi terdakwa atas investigasi indisiplin yang dibuka oleh badan pemerintahan sepak bola Eropa tersebut. Itu disebabkan oleh aksinya untuk merayakan kemenangan yang dianggap berlebihan pada laga kontra Atletico di babak 16 besar Liga Champions di Turin.

Ronaldo mencatatkan hat-trick sensasional ke gawang klub raksasa Spanyol itu untuk membalikkan ketertinggalan dua gol dari leg pertama dan sukses membawa Juve ke babak perempat final.

Skuat asuhan Massimiliano Allegri akan jumpa dengan Ajax, yang menyingkirkan Real Madrid pada babak sebelumnya, namun terancam untuk melakukannya tanpa Ronaldo karena selebrasinya yang dianggap memprovokasi.

Selebrasi sang mega bintang asal Portugal itu dianggap sebagai balasan atas tindakan yang sama yang dilakukan oleh pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, pada leg pertama di Wanda Metropolitano. yang menyebabkannya didenda sebesar 20 ribu euro.

Namun yang bisa memberatkan Ronaldo pada kasus ini adalah Simeone berdalih bahwa itu hanya untuk membuktikan kepada para pendukung Atleti bahwa dirinya memiliki cojones atau nyali untuk mengambil keputusan berat, serta meminta maaf seusai pertandingan.

Ronaldo, di sisi lain, dianggap sebagai aksi balasan atas penghinaan terhadapnya sedari leg pertama di Madrid, dan perayaannya dilakukan ke hadapan para pendukung tim tamu di Allianz Stadium, serta tidak pernah meminta maaf setelah melakukan hal tersebut.

Artikel Tag: Cristiano Ronaldo, Juventus, liga champions