Ucapan Bela Sungkawa Mendy Atas Wafatnya Mantan Presiden Marseille

Berita Sepakbola: Bek sayap Manchester City, Benjamin Mendy, menyampaikan ucapan bela sungkawa atas wafatnya mantan presiden Olympique Marseille, Pape Diouf. Sang mantan presiden sendiri meninggal kemarin akibat terpapar virus corona.

Dunia sepakbola kembali berduka dengan meninggalnya mantan presiden Olympique Marseille, Pape Diouf, pada usia 68 tahun. Diouf sendiri meninggal akibat komplikasi dan kondisinya semakin parah usai diketahui terpapar virus corona saat berada di kota Dakar, Senegal.

Mendy yang dulu pernah menjadi bagian Marseille pada periode 2013 hingga 2016, menyampaikan ucapan bela sungkawa atas wafatnya sang mantan presiden. Mendy menyebut sosok Diouf sebagai pria dengan jiwa yang besar sehingga kepergiannya akan menjadi kerugian besar bagi sepakbola Prancis dan benua Afrika.

"Sangat sedih mendengar kabar wafatnya Pape Diouf. Seorang presiden yang sangat hebat namun lebih dari itu dia merupakan sosok lelaku dengan jiwa besar dan akan selalu mewakili OM [Olympique Marseille] serta nilai-nilainya. Kepergiannya merupakan kerugian besar bagi dunia sepakbola Prancis dan benua Afrika. Beristirahatlah dengan tenang," ujar Mendy dilansir dari Tribal Football.

Semasa hidupnya Diouf yang dikenal sebagai presiden klub kulit hitam pertama di Eropa pada tahun 2004 dikenal sebagai sosok yang memiliki kepribadian yang besar. Dia menjadi presiden setelah sebelumnya sempat menjadi direktur klub. Dia juga sempat berprofesi sebagai jurnalis serta agen dari beberapa pemain top seperti Basile Boli, Marcel Desailly, William Gallas, Grégory Coupet, Didier Drogba dan Samir Nasri.

Artikel Tag: Benjamin Mendy, Manchester City, Pape Diouf, Olympique Maresille, Virus Corona