Tyronne Buka Suara Soal Pelemparan Botol Suporter Persija

Berita Liga 1 Indonesia: Gelandang Persib Bandung, Tyronne del Pino angkat bicara soal insiden yang menimpanya di laga melawan Persija. Ada pelemparan botol dari tribun yang mengenai wajah pemain asal Spanyol tersebut.

Sang gelandang ketiban sial atas luapan kekecewaan dari suporter Persija sebab gagal meraih kemenangan di laga el clasico Indonesia ini. Sempat unggul dua gol lebih dulu, pertandingan pekan ke-23 ini usai dengan skor imbang 2-2 karena Persib bisa mengejar ketinggalan.

Usai pertandingan, Tyronne hendak masuk ke ruang ganti melalui lorong di tribun Barat. Saat dirinya akan masuk, ada lemparan botol yang mengenai wajah pria 34 tahun ini dan dia tentu menyayangkan masih ada aksi negatif seperti ini.

"Sejujurnya, sangat menyedihkan ketika membicarakan situasi seperti ini tahun 2025. Saya pikir sepakbola harus terus berkembang. Kita harus melindungi para pemain dari semua situasi seperti ini, tentu sangat disayangkan hal seperti ini masih terjadi," ujarnya ketika diwawancara di Stadion GBLA, Selasa (18/2).

Dia menceritakan kronologis ketika ada botol yang melayang dan mengenai pelipisnya. Ada dua lemparan tapi percobaan pertama sempat dia hindari. Sayang lemparan kedua membuat pelipisnya memar dan masih terasa sedikit nyeri saat ini.

"Saat ini saya merasa sedikit sakit. Botol pertama saya masih bisa menghindar sehingga tidak mengenai saya. Tetapi botol kedua mengenai di sini (pelipis kanan) dan saya merasa sedikit nyeri. Tapi sekarang saya baik-baik saja, saya sudah merasa lebih baik," jelas dia.

Suhu pertandingan ini memang panas di media sosial karena perseteruan kedua kelompok suporter. Kondisi pertikaian Bobotoh dan The Jakmania membuat partai ini jadi makin tinggi tensinya dan kemenangan jadi pertaruhan harga diri.

Tyronne memahami betul kondisi rivalitas ini, tapi menurutnya tidak sampai harus ada tindakan-tindakan yang merugikan seperti pelemparan ini. Dia berharap ke depannya meskipun laga ini mempertaruhkan gengsi tapi tidak ada friksi dan pertikaian di luar laga.

"Seperti yang saya bilang, kita harusnya berbicara tentang sepakbola, tentang pertandingan dan tentang derbi ini. El Clasico Indonesia ialah laga besar di Asia Tenggara. Tidak perlu lagi membahas mengenai insiden seperti ini," terang dia.

"Saya harap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, tidak hanya di stadion Persija, tetapi di seluruh stadion di Indonesia. Kita harus melindungi pemain, menjaga staf, karena keamanan jadi hal yang paling penting," pungkasnya.

Artikel Tag: Tyronne del Pino, Persib, Persija