Tuchel Diklaim Pelatih Terburuk PSG di Era Kepemilikan Grup Qatar

Berita Liga Prancis: Mantan pelatih Paris Saint-Germain, Luis Fernandez, mengklaim Thomas Tuchel sebagai pelatih terburuk sejak era Qatar Sports Investments (QSI) berkuasa. Bahkan Fernandez menyebut level Tuchel berada jah di bawah Jurgen Klopp hingga Carlo Ancelotti.

Sejak tahun 2011, QSI di bawah komando Nasser Al-Khelaifi melakukan perombakan besar-besaran di Paris Saint-Germain. Bukan hanya merombak dan memperbaiki seluruh fasilitas yang dimiliki oleh klub, namun QSI juga melakukan terobosan dengan mendatangkan beberapa pemain top dunia ke Parc des Princes, mulai dari Zlatan Ibrahimovic, David Beckham, hingga Neymar serta Kylian Mbappe. Tujuan utamanya adalah membuat PSG menjadi raja di sepakbola Prancis dan juga Eropa.

Khusus untuk performa mereka di Liga Champion, hingga kini Les Parisiens belum pernah sekali pun mampu menjadi yang terbaik di ajang tersebut. Padahal mereka sudah menggunakan jasa empat pelatih top untuk melakukannya yakni Carlo Ancelotti, Laurent Blanc, Unai Emery dan kini Tuchel.

"Jika dilihat dari performa keseluruhan di musim lalu, Tuchel merupakan pelatih terburuk sejak grup Qatar berkuasa," ujar Fernandez kepada DPA,

"Bukan hanya buruk, level dia juga masih jauh di bawah Jurgen Klopp, Pep Guardiola atau Carlo Ancelotti."

Salah satu alasan Fernandez mengklaim hal tersebut karena pada musim lalu Tuchel gagal merengkuh dua trofi domestik yakni Coupe de France [Piala Prancis] dan Coupe de la Ligue [Piala Liga Prancis]. Bukan hanya itu, mereka juga tersingkir dari Liga Champions usai disingkirkan oleh Manchester United di babak 16 besar secara dramatis. Usai unggul agregat 2-0 di pertemuan pertama, PSG justru menelan kekalahan 3-1 saat menjamu Setan Merah di markas mereka pada pertemuan kedua.

Artikel Tag: Thomas Tuchel, Paris Saint-Germain, Luis Fernandez