Trevoh Chalobah Puji Assist Reece James untuk Golnya di Derby London

Berita Liga Inggris: Trevoh Chalobah melayangkan pujian setinggi langit kepada kapten Chelsea, Reece James, setelah kerja sama keduanya menghasilkan gol pembuka melawan Arsenal. Ia juga bangga dengan semangat juang timnya yang berhasil mengamankan poin.

Derby London yang dipenuhi tensi di Stamford Bridge pada Ahad (30/11) berakhir imbang 1-1, tetapi hasil tersebut tidak menceritakan keseluruhan drama yang terjadi. Chelsea tampil lebih baik di awal pertandingan melawan pemimpin klasemen Premier League, dan terus memberikan tekanan bahkan setelah Moises Caicedo dikartu merah di babak pertama.

Justru The Blues yang memimpin ketika Trevoh Chalobah mengarahkan sundulan terukurnya ke gawang dari umpan sepak pojok melengkung Reece James. Ini adalah kombinasi apik dari dua jebolan akademi Chelsea dalam pertandingan bergengsi ini.

“Itu adalah sesuatu yang kami latih setiap hari,” jelas Chalobah, ketika ditanya tentang golnya. “Ini semua tentang eksekusi dan timing, dan kami mendapatkannya. Itu adalah umpan yang bagus dari Reece, kami tahu betapa teknisnya dia, dan itu berhasil bagi kami hari Ahad. Dia luar biasa sepanjang pertandingan. Itulah mengapa dia kapten kami. Setiap hari dia bekerja dan memimpin dengan memberi contoh. Itu adalah penampilan seorang kapten dan itulah yang akan kami butuhkan dari semua orang ke depannya.”

Meskipun keunggulan itu gagal dipertahankan, Chelsea terus menekan tim tamu bahkan setelah Arsenal menyamakan kedudukan, dan Chalobah merasa timnya pantas mendapatkan setidaknya satu poin yang mereka raih. Chalobah memuji performa impresif tersebut berkat arahan pelatih kepala Enzo Maresca saat jeda dan kemauan para pemain untuk berjuang keras demi satu sama lain.

“Dia hanya mengatakan ini tentang kebersamaan,” tambah Chalobah. “Ketika kami kekurangan satu pemain, kami harus bersatu dan menunjukkannya di lapangan. Itu adalah saatnya kami harus saling mendukung. Para pemain melakukannya dengan sangat baik, penampilan yang luar biasa dengan kekurangan satu pemain – kerja keras, berlari untuk satu sama lain, komunikasi, dan setiap bola kami yang pertama mendapatkannya. Itulah yang dibutuhkan di saat-saat seperti itu dan kami telah belajar dari kesalahan kami. Para pemain benar-benar berjuang keras.”

Semua upaya itu membuat bek tersebut senang bisa merayakan satu poin yang diperjuangkan dengan gigih bersama rekan satu timnya dan para pendukung di The Bridge pada akhir pertandingan. “Saya sangat senang, sangat bangga dengan para pemain. Dalam situasi seperti itu, tidak mudah bermain ketika Anda kekurangan satu pemain, dan saya pikir para pemain benar-benar berjuang keras,” tegas Chalobah.

“Level performa kami tidak berubah bahkan ketika kami kekurangan satu pemain. Jadi saya sangat bangga bisa pulang dengan satu poin. Kami tahu pertandingan jenis ini sangat besar, tidak hanya untuk kami tetapi juga untuk para penggemar dan klub. Kami menunjukkan level kami, menunjukkan bahwa kami bisa berhadapan langsung dengan pemimpin liga. Kami harus bangga pada para pemain, bermain dengan 10 pemain tidak memengaruhi kami, kami tetap tegak.”

Artikel Tag: trevoh chalobah, reece james, Chelsea, Arsenal, Premier League