Torino Hadapi AC Milan dengan Tekanan Besar di Pundak Marco Baroni

Berita Liga Italia: AC Milan akan menghadapi laga tandang sulit ke markas Torino, setelah sebelumnya disingkirkan dari Coppa Italia. Tekanan besar kini di pundak Marco Baroni.

Musim lalu Torino finis di peringkat ke-11 Serie A, dan musim 2025/26 sejauh ini belum berjalan sesuai rencana. Mereka kini berada di posisi ke-13 klasemen dengan 14 poin, empat poin di atas zona degradasi.

Mereka belum pernah menang sejak akhir Oktober, saat mengalahkan Genoa 2-1 di kandang. Sejak itu, mereka ditahan imbang Bologna, Pisa, dan Juventus, sebelum kalah dari Como (5-1) dan Lecce.

Meskipun demikian, Granata sempat mengejutkan dengan mengalahkan Napoli dan Roma masing-masing dengan skor 1-0. Kemenangan ini menunjukkan potensi mereka untuk merepotkan tim-tim besar.

Pelatih Marco Baroni menghadapi tekanan untuk segera membalikkan keadaan. Ia mengatakan bahwa satu-satunya pilihan adalah "Hancur atau menjadi lebih kuat," menjelang pertandingan melawan Milan.

Terkait masalah seleksi pemain, Baroni diperkirakan tanpa Ismajli, Schuurs, Savva, dan pencetak gol terbanyak mereka, Giovanni Simeone. Namun, hanya Simeone yang dipastikan absen, sementara yang lain masih berpeluang pulih.

Torino kemungkinan besar akan memainkan sistem yang sama dengan Milan, yakni formasi 3-5-2 dalam beberapa pekan terakhir. Duet Cyril Ngonge dan Che Adams diharapkan memimpin lini serang.

Di lini tengah, trio Nikola Vlasic, Kristjan Asllani, dan Cesare Casadei akan menjadi penopang, dengan Marcus Pedersen dan Valentino Lazaro sebagai wing-back. Tiga bek belakang diisi Tameze, Maripan, dan Coco.

Artikel Tag: Marco Baroni