Toni Kroos Komentari Kesalahan Ofisial saat Menyingkirkan Bayern Munich

Berita Liga Champions: Gelandang veteran Real Madrid, Toni Kroos komentari kesalahan ofisial saat menyingkirkan Bayern Munich di ajang Liga Champions.

Kemenangan 2-1 Real Madrid atas Bayern Munich Rabu lalu, yang mengamankan tempat mereka di final Liga Champions dengan kemenangan agregat 4-3, merupakan peristiwa yang penuh euforia, namun juga diwarnai dengan kontroversi.

Tim tamu mengira mereka akan membawa hasil imbang ke perpanjangan waktu ketika Matthijs de Ligt mencetak gol pada menit ke-103, namun pertandingan telah dihentikan karena offside.

Karena pertandingan sudah dinyatakan mati, VAR tidak bisa mengintervensi masalah tersebut, yang membuat Bayern geram. Real Madrid tidak terkejut, meskipun gelandang Toni Kroos mengakui bahwa para ofisial salah mengambil keputusan itu, seperti yang dia katakan dalam podcast Einfach mal Luppen (via MD).

“Ini salah urus. Anda harus membiarkan permainan berlanjut. Saya pikir sebagian besar kesalahan ada pada hakim garis. Jika dia mengibarkan bendera sekarang, wasit berasumsi bahwa hakim garis melihatnya persis seperti itu dan percaya bahwa mungkin ada offside sejauh tiga meter," katanya.

“Kemarahan itu beralasan karena Anda harus menghadapi situasi ini sampai akhir, 100%. Saya tidak tahu apakah ada penutupan kolektif (dari kami) karena peluit sudah terdengar sangat awal.”

Kita tidak akan pernah tahu apakah gol tersebut akan sah jika pertandingan dibiarkan berlanjut, namun Real Madrid tidak mengkhawatirkan hal tersebut – mereka memiliki final Liga Champions yang dinantikan dalam waktu 17 hari.

Artikel Tag: Real Madrid, Toni Kroos, Bayern Munich