Tokoh-tokoh Senior Everton Tidak Setuju dengan Pendapat Duncan Ferguson

Berita Liga Inggris: Tokoh-tokoh senior Everton dilaporkan tidak setuju dengan pendapat Duncan Ferguson yang mengatakan The Toffees tidak berusaha cukup keras melawan Liverpool.

Perjalanan Everton di Piala FA berakhir pada akhir pekan lalu ketika mereka menderita kekalahan 1-0 dari Liverpool.

Carlo Ancelotti menurunkan tim dengan kekuatan penuh, namun, Everton sekali lagi gagal menang di Anfield untuk pertama kalinya sejak 1999 melawan tim Jurgen Klopp yang memainkan pemain muda saat ia mengistirahatkan pemain kuncinya untuk fokus di Liga Premier.

Everton gagal memanfaatkan peluang itu dan itu membuat Ferguson marah pada akhir laga. Pelatih asal Skotlandia itu memberikan pandangan jujurnya tentang kinerja para pemain Everton setelah pertandingan.

Menurut jurnalis The Athletic yakni Patrick Boyland, beberapa tokoh senior The Toffees tidak setuju dengan pendapat Ferguson.

"Duncan Ferguson, asisten manajer, berbicara keras kepada para pemain Everton setelah kekalahan Piala FA dari tim Liverpool yang sangat lemah pada hari Minggu," kata Boyland.

"Beberapa tokoh senior tidak sependapat dengan Ferguson atas tuduhan tentang kurangnya etika kerja.

"Mereka percaya itu karena masalah taktis dan teknis dan fakta bahwa mereka tidak tampil sebaik Liverpool pada hari itu."

Cinta Ferguson untuk klub sangat terlihat jelas bagi semua, ketika ia mengamankan lima poin dari tiga pertandingan sebagai bos sementara setelah pemecatan Marco Silva.

Dan dia tentu memiliki pengagum yakni legenda Everton, Neville Southall.

"Kami memiliki manajer yang belum benar-benar mengatakan mereka harus memenangkan pertandingan," kata mantan kiper.

“Mereka berbicara tentang mencoba ini atau itu, tetapi Duncan memberi para penggemar apa yang mereka inginkan.

“Timnya mencobanya dan mereka melakukan perubahan. Tim Everton harus mencerminkan kota. Ini adalah kota pekerja keras."

Artikel Tag: Premier League 2020, Everton, Duncan Ferguson