Tinggalkan Rangers Demi Villa, Steven Gerrard Disebut Tak Punya Etika

Berita Sepakbola: Mantan manajer Glasgow Rangers, Ally McCoist, mengkritik sikap Steven Gerrard yang pergi begitu saja demi bergabung dengan salah satu klub Premier League, Aston Villa. McCoist menyebut Gerrard tak memiliki etika. Apa alasannya?

Belum lama ini Steven Gerrard resmi diperkenalkan sebagai manajer anyar Aston Villa untuk menggantikan peran Dean Smith yang dipecat oleh petinggi klub. The Villans kabarnya harus membayar biaya kompensasi kepada Glasgow Rangers senilai 3 juta Poundsterling.

Kepergian Gerrard dari Ibrox nyatanya membuat fans Rangers terkejut. Sebab sebelumnya legenda Liverpool itu sempat mengaku betah dan bahagia bersama The Light Blues.

Menanggapi keputusan Gerrard untuk menjadi manajer Villa, Ally McCoist justru melontarkan kritikan pedasnya. McCoist menilai kepergian Gerrard tak beretika lantaran tak memberitahukan sebelumnya kepada pada pendukung setia Rangers.

"Tahu apa pendapat saya? Menurut saya kami berada di titik di mana semua orang, fans kedua klub, pantas mendapatkan pemberitahuan," ujar McCoist kepada talkSPORT.

"Fans Villa dan fans Rangers pantas mendengar mungkin kutipan dari Aston Villa, kutipan dari Rangers, dan tentunya kutipan dari Steven. Itu namanya etika."

Bukan hanya fans Rangers saja, Gerrard juga diklaim tak memberitahu para pemainnya terkait kepergiannya ke Villa. Kedati demikian, McCoist tetap yakin Gerrard akan meraih kesuksesan di klubnya saat ini.

"Satu kelebihan besar, atau satu hal yang ia miliki di atas pelatih dan manajer modern kebanyakan, adalah ia langsung dihormati berkat pencapaiannya sebagai pemain, dan pencapaiannya bersama Rangers tahun lalu," ujarnya melanjutkan.

"Jangan salah, orang boleh bilang macam-macam, tapi bisa juara liga tanpa terkalahkan itu merupakan pencapaian hebat," pungkasnya.

Artikel Tag: Steven Gerrard, Aston Villa, Ally McCoist, glasgow rangers