Tinggalkan Liverpool Demi Al Ettifaq, Sikap Jordan Henderson Dipertanyakan

Berita Liga Inggris: Jill Scott mempertanyakan keputusan Jordan Henderson, yang meninggalkan Liverpool untuk pindah ke Al Ettifaq setelah mantan kapten The Reds itu mengakhiri tugasnya selama 12 tahun di Anfield musim panas ini.

Homoseksualitas tetap ilegal di Arab Saudi dan keputusan Henderson untuk pindah ke negara tersebut meskipun sebelumnya ia vokal menentang homofobia, dikecam oleh kelompok LGBTQ+ di Inggris.

Henderson, bagaimanapun, membela keputusannya dalam sebuah wawancara dengan The Athletic awal pekan lalu, menyatakan bahwa dia masih berkomitmen untuk memerangi homofobia meskipun dia pindah ke Timur Tengah untuk memperkuat Al Ettifaq.

Mantan gelandang tim Wanita Inggris, Jill Scott merasa dia tidak akan diterima di Arab Saudi sebagai perempuan gay, dan menggambarkan kepindahan Henderson sebagai 'situasi yang menyedihkan'.

Scott mengumumkan pertunangannya dengan mantan rekan timnya Shelly Unitt pada bulan Maret 2020 dan merupakan sosok yang terkenal dalam sepak bola wanita, setelah menjadi pesepakbola wanita pertama yang menjadi kapten Inggris untuk Soccer Aid pada tahun 2023.

Berbicara di Channel 4 menjelang hasil imbang 1-1 Inggris melawan Ukraina, dia berkata: "Dalam hal moral dan nilai-nilai, saya adalah penggemar berat Jordan Henderson, dia adalah pemain asal Sunderland dan pekerja keras.

"Tetapi bagi saya, kenyataan bahwa saya tidak bisa pergi dan menyaksikan dia mewakili timnya, itulah yang tidak saya sukai. Sepak bola bagi saya adalah untuk semua orang dan fakta bahwa saya merasa tidak akan diterima untuk melihatnya bermain, itu adalah situasi yang sangat menyedihkan."

Artikel Tag: Liverpool, Al-Ettifaq, Jordan Henderson