Tiba-tiba Pecat Maldini, Keputusan Gerry Cardinale Dianggap Terlalu Brutal

Berita Liga Italia: Pemecatan Paolo Maldini dan Ricky Massara oleh presiden AC Milan, Gerry Cardinale dianggap terlalu brutal. Dalam 24 jam rossoneri kehilangan banyak penting.

MilanNews menjadi salah satu sumber terpercaya yang melaporkan bahwa Gerry Cardinale telah memutuskan untuk memecat Paolo Maldini dan Ricky Massara dari posisi mereka sebagai direktur teknik dan direktur olahraga.

Keputusan tersebut telah diambil setelah pengusaha asal Amerika tersebut bertemu dengan Paolo Maldini di sebuah hotel di pusat kota Milan dan menyampaikan bahwa tidak ada lagi tempat baginya di jajaran manajemen.

Meski sebelumnya sudah banyak dirumorkan, namun menurut jurnalis Eurosport, Guillaeme Maillard-Pacini, tidak ada seorang pun di pihak AC Milan yang menyangka bahwa pemecatan Maldini dan Massara akan terjadi secara tiba-tiba.

Terlebih mereka baru saja kehilangan Zlatan Ibrahimovic tidak hanya meninggalkan klub, tetapi juga pensiun dari dunia sepak bola.

Seorang karyawan meringkas perasaan yang ada di klub: "Kami semua terkejut, baik secara substansi maupun bentuk. Para pemain juga demikian, mereka kehilangan dua sosok seperti Zlatan dan Paolo dalam kurun waktu 24 jam. Ini sangat sulit dan brutal."

Pangkal masalah pemecatan Maldini sendiri ditengarai akibat perbedaan persepsi terkait strategi transfer Milan, dimana Cardinale tidak ingin mendatangkan pemain yang diinginkan Maldini untuk tim rossoneri.

À l’AC #Milan, personne n’a vu venir les licenciements soudains de Maldini/Massara. Un salarié résume : “On est tous sous le choc, tant sur le fond que sur la forme. Les joueurs le sont aussi, ils ont perdu deux figures comme Zlatan et Paolo en 24h. C’est aussi dur que brutal” 🔚

— GuillaumeMP (@Guillaumemp) June 6, 2023

Artikel Tag: Gerry Cardinale, Paolo Maldini, Ricky Massara, AC Milan