THR Pemain PS Tira untuk Tahun Ini Terancam Tidak Cair

Berita Liga 1 Indonesia: Manajemen PS Tira kemungkinan tidak akan dapat memberikan tali kasih atau tunjangan hari raya (THR) terhadap para pemannya jelang hari raya Idul Fitri tahun ini. Dihentikannya kompetisi Liga 1 Indonesia 2020 karena pandemi virus Corona atau Covid-19.

Direktur Pengembangan Bisnis PS Tira, Rhendie Arindra mengakui THR tidak dituangkan dalam kontrak pemain pada awal musim. Hanya saja, manajemen berbaik hati dan kerap memberikan THR dalam bentuk tali kasih untuk seluruh awak tim.

"Di kontrak kami memang nggak ada THR. Tetapi, musim sebelumnya ada uang tali kasih dari manajemen, sudah jadi tradisi. Namun untuk musim ini, mengingat situasi seperti sekarang, ya jadi belum diputuskan. Belum tahu cair atau tidak," ucapnya seperti dilansir laman JPNN.

Memang, saat ini kompetisi sepak bola tanah air sedang mengalami kondisi surut. Penghentian Liga 1 2020 untuk sementara waktu membuat tim kehiilangan pemasukan dari penjualan tiket ataupun hal lain yang memberatkan keuangan klub.

Harapan klub untuk mendapatkan tambahan pemasukan dari subsidi dari PT. Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sampai saat ini juga belum didapatkan. Padahal, apabila sesuai kesepakatan, harusnya termin kedua dan ketiga sudah diberikan karena ini telah masuk ke Mei.

"Dana sponsor delay, uang subsidi baru dikasih sekali termin, sebelum kick-off Liga 1 2020 dulu, ini belum ada lagi yang masuk," katanya menjelaskan terkait kondisi keuangan klubnya.

Berdasarkan surat PSSI, kompetisi sepak bola tanah air diberhentikan sampai dengan 29 Mei nanti. Apabila tidak ada perpanjangan masa status darurat Covid-19 oleh pemerintah, maka kompetisi sepak bola tanah air, yaitu Liga 1 dan Liga 2 akan kembali digulirkan setelah 1 juli 2020. Namun apabila ada perpanjangan status darurat maka kompetisi musim ini akan dihentikan sepenuhnya.

Artikel Tag: Liga 1, ps tira, Igor Kriushenko