Thomas Tuchel Sebut Man City dan Bayern adalah Patokan di Sepakbola Eropa

Penulis: A Mahfuda

Sabtu 17 Apr 2021, 10:30 WIB

Berita Liga Inggris: Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, mengatakan bahwa Manchester City dan Bayern Munich sekarang ini telah menjadi patokan dalam sepakbola di Eropa.

Awas Cole Palmer, Tantangan yang Sebenarnya akan Datang!

Man City berada di ambang untuk memenangkan gelar Premier League lagi musim ini, mereka mengukir jarak 11 poin dari Manchester United yang berada di posisi kedua dengan enam pertandingan tersisa di 2020-21.

Tim asuhan Pep Guardiola itu juga mencapai semifinal Liga Champions dan akan menghadapi Paris Saint-Germain untuk memperebutkan satu tempat di final, di mana mereka akan bertemu dengan rival domestik Chelsea jika Tuchel berhasil menyingkirkan Real Madrid.

PSG mencapai semifinal dengan mengorbankan juara bertahan Bayern Muncih, namun Tuchel masih menilai klub raksasa Jerman itu sebagai salah satu dari dua tim terbaik di Eropa bersama dengan Manchester City.

Meski Bayern harus tersingkir di perempat final Liga Champions, mereka tampaknya akan memenangkan gelar Bundesliga ke-31 mereka musim ini.

Tuchel berkata, “Di Eropa, bagi saya dua tim yang menjadi patokan adalah Manchester City dan Bayern Munich.”

“Kita harus menerima bahwa ada celah di antara kami dan Man City. Jika Anda melihat penampilan mereka dalam beberapa tahun terakhir, kami harus mengakuinya, tapi tanpa membuat kami merasa terlalu kecil.”

“Mulai hari pertama musim depan kami akan memburu mereka dan mencoba menutup celah.”

Thomas Tuchel berbicara menjelang pertandingan semifinal Piala FA Chelsea melawan pemimpin Premier League Man City pada Sabtu (17/4) malam WIB nanti.

Mantan pelatih PSG dan Borrusia Dortmund belum pernah mengalahkan tim yang diasuh oleh Guardiola dalam lima kali kesempatan dan ia berharap bakal ada pertandingan dengan intensitas tinggi di Wembley nanti.

"Saya tidak berpikir tim-tim ini adalah tim catur," kata Tuchel.

“Sepakbola Inggris, permainan City, permainan kami adalah tentang intensitas tanpa bola. Jadi saya mengharapkan pertandingan dengan intensitas tinggi.”