Tersingkirkan Dari Tim Inti PSMS, Legimin Raharjo Siap Bersaing

Penulis: Dayat Huri

Kamis 12 Apr 2018, 23:15 WIB - 3086 views

Tersingkirkan Dari Tim Inti PSMS, Legimin Raharjo Siap Bersaing — Gelandang senior PSMS Medan Legimin Raharjo (tengah) saat menghadapi Persija di Piala Presiden 2018/foto Antara Foto

Berita Liga 1 Indonesia: Kehilangan posisi intinya di PSMS Medan, gelandang senior Legimin Raharjo mengaku menghormati keputusan Djadjang Nurdjaman yang lebih memilih menurunkan legiun asing asal Uzbekistan, Dilshod Sharofetdinov untuk mengisi pos gelandang bertahan.

Rifal Lastori Dipinjamkan ke PSMS Medan Demi Menit Bermain

Musim lalu ketika masih berlaga di Liga 2 Indonesia sampai akhirnya sukses mengantarkan tim berjuluk Ayam Kinantan itu promosi ke Liga 1 musim ini, Legimin adalah pilihan utama Djadjang Nurdjaman untuk mengawal lini tengah tim. Namun, semua itu berubah ketika tim berlaga di Liga 1 musim ini, Legimin justru lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Meski tidak lagi jadi pilihan utama di lini tengah PSMS Medan, sebagai pemain senior di tim Legimin menunjukkan sikap jantan dengan menyebutkan dukungan penuhnya terhadap pelatih untuk kepentingan tim.

"Saya enggak ada masalah. Ya, semua sesuai instruksi coach Djanur. Setiap pelatih memiliki strategi. Sebagai pemain profesional ya harus ikut dengan keputusan pelatih," kata Legimin Rahardjo kepada Bola Sport.

Dijelaskannya, meski bukan pilihan utama, dia akan tetap memberikan kemampuan terbaiknya untuk bisa membantu tim semaksimal mungkin. Dia juga menyatakan tekadnya untuk terus bersaing demi mendapatkan satu tempat di starting eleve.

"Ya yang pasti Saya sebagai pemain harus tetap menunjukan respect dan tetap memberikan semaksimal mungkin. Soal dimainkan atau tidak itu adalah keputusan pelatih. Saya pastikan semua baik-baik saja. Saya tetap berjuang untuk bisa kembali menjadi pilihan utama," ulasnya.

Legimin juga menyebut, dukungan suporter yang kerap meneriakkan namanya di stadion jadi motivasi tersendiri baginya untuk tetap berusaha maksimal di setiap kesempatan yang didapat.

"Kepada seluruh suporter dan fans, terimakasih dukungan. Mereka teriak meminta Saya dimainkan. Tapi kita bermain sebagai tim. Siapa saja yang dimainkan pelatih, harus kita dukung," pungkasnya.