Tersingkir, Simeone Komentari Kontroversi Penalti Julian Alvarez

Berita Liga Champions: Diego Simeone mempertanyakan keputusan untuk menganulir penalti krusial Julian Alvarez di kemenangan Real Madrid atas Atletico Madrid yang ditentukan oleh adu penalti pada Rabu (12/03) malam, sang pelatih menegaskan bahwa bola tidak bergerak setelah VAR memutuskan sang striker telah menendang bola dua kali.

Babak 16 besar antara Atletico Madrid melawan Real Madrid berakhir dengan agregat 2-2 menyusul gol menit awal Conor Gallagher yang memberikan kemenangan pada tuan rumah 1-0 di Metropolitano yang memaksakan extra time.

Di saat adu penalti, Kylian Mbappe, Jude Bellingham, Fade Valverde dan Antonio Rudiger semuanya sukses mengkonversi penalti untuk Los Blancos sedangkan penalti Julian Alvarez dianulir setelah VAR memutuskan sang striker telah menyentuh bola dengan kedua kakinya saat ia terpeleset saat menendang bola.

“Saya baru saja melihat rekamannya, wasit mengatakan bahwa Julian menyentuh bola dengan bantuan kakinya, tapi bola tidak bergerak,”ujar Simeone seperti dikutip ESPN UK.

“Itu bisa menjadi perdebatan, apakah iti merupakan gol atau tidak. Namun saya bangga dengan para pemain saya, saya sangat bahagia karena kami bersaing dengan cara luar biasa.”

Los Blancos akan menghadapi Arsenal di perempat final dengan leg pertama akan dimainkan pada 8 April dan leg kedua pada 16 April. Los Rojiblancos mendominasi di sebagian besar pertandingan Rabu malam dan Cholo mengatakan bahwa dia tenang menghadapi hasilnya karena timnya telah memberikan segalanya.

" Ketika Julián menendang [penalti], bolanya bahkan tidak bergerak sedikit pun," kata Cholo.

"Saya membayangkan mereka memanggil VAR dan melihat bahwa ia menyentuhnya. Saya ingin percaya bahwa mereka akan melihat bahwa ia menyentuhnya."

Pelatih asal Argentina tersebut kemudian berulang kali menantang wartawan dalam konferensi pers untuk "mengangkat tangan" jika mereka berpikir penalti Álvarez seharusnya dianulir.

Artikel Tag: Simeone, Atletico Madrid, Real Madrid