Tersingkir dari Piala Dunia Antarklub, Man City Punya Peluang Pemulihan

Berita Liga Inggris: Tersingkirnya Man City secara mengejutkan di 16 besar Piala Dunia Antarklub mungkin mengecewakan, tetapi ada sisi positif yang bisa diambil: mereka kini memiliki kesempatan untuk memulihkan tenaga sebelum musim baru dimulai.

Dalam satu tahun terakhir, skuat Pep Guardiola telah memainkan 61 pertandingan, jumlah terbanyak yang pernah mereka jalani dalam satu musim sejak manajer asal Spanyol itu tiba pada 2016.

Hanya tiga klub papan atas Eropa yang mencatatkan jumlah pertandingan lebih banyak dalam periode yang sama, dan Chelsea diperkirakan akan segera melampaui angka tersebut akhir pekan ini. Berbeda dengan Chelsea yang mampu melakukan rotasi besar antara kompetisi domestik dan Eropa, Man City menjalani musim dengan skuat yang relatif kecil.

Empat dari 15 pemain outfield City saat ini termasuk dalam daftar pemain yang paling sering tampil dalam dua musim terakhir: Tijjani Reijnders (107 pertandingan), Ilkay Gundogan (105), Phil Foden (102), dan Bernardo Silva (101). Semua, kecuali Gundogan, masih aktif membela negara masing-masing di turnamen internasional seperti Euro 2024.

Beban fisik mereka semakin berat dengan kontribusi signifikan di timnas masing-masing, sementara Reijnders menjadi salah satu pemain dengan menit bermain tertinggi di Eropa musim lalu, mencapai 4.861 menit bersama AC Milan. Bahkan Erling Haaland, Josko Gvardiol, dan Bernardo Silva tercatat berada di jajaran pemain Premier League dengan menit bermain terbanyak musim lalu.

Meski tersingkir dari Piala Dunia Antarklub, Manchester City kini bisa mengambil jeda penting untuk memulihkan kondisi fisik skuat. Waktu istirahat ini menjadi peluang berharga bagi Guardiola untuk menyegarkan tim dan merancang strategi yang lebih optimal untuk menghadapi musim kompetisi yang baru.

Artikel Tag: Piala Dunia Antarklub, Man City, Manchester City