Terpapar Covid-19, Granit Xhaka Ternyata Tolak Vaksinasi

Berita Sepak Bola: Asosiasi Sepak Bola Swiss (ASF-SFV) mengonfirmasi bahwa gelandang Arsenal, Granit Xhaka, memilih untuk tidak mendapatkan vaksinasi virus corona sebelum akhirnya terpapar Covid-19.

Xhaka, yang merupakan kapten Swiss, melewatkan kemenangan 2-1 tim asuhan Murat Yakin atas Yunani dalam pertandingan persahabatan pada Kamis (2/9) dini hari WIB setelah merasakan gejala Covid-19 pagi harinya.

Dia harus melakukan isolasi mandiri sebagai hasilnya, dan sekarang terungkap bahwa pemain berusia 28 tahun itu ternyata memilih untuk tidak mendapatkan vaksinasi virus corona.

Kepala komunikasi Asosiasi Sepak Bola Swiss (ASF-SFV), Adrian Arnold, mengatakan mereka menyerahkan kepada individu untuk memutuskan apakah mereka ingin divaksinasi dan mengonfirmasi bahwa Xhaka menolaknya.

"Granit Xhaka tidak divaksinasi," kata Arnold, melansir dari Blick. "Dia adalah pemain yang tidak divaksinasi. Kami menyerahkan ini kepada setiap pemain, ini adalah keputusan pribadi setiap pemain, sama seperti orang lain di Swiss.

"Kami telah mengeluarkan rekomendasi agar semua orang melakukan vaksinasi. Tapi dia memutuskan untuk dirinya sendiri secara pribadi. Dan itu juga haknya untuk tidak divaksinasi.”

Arnold menambahkan: "Semua pemain lain di tim telah divaksinasi atau telah pulih [dari Covid-19]. Jadi mereka kurang lebih aman, setidaknya dari sudut pandang medis. Seseorang tidak pernah benar-benar yakin.

"Oleh karena itu, kami memiliki tingkat vaksinasi yang sangat tinggi. Sekarang, sayangnya, Granit terpapar. Dari sudut pandang olahraga, sungguh memalukan bagi kami pada momen penting ini."

Vaksin belum diwajibkan bagi pesepak bola, tetapi studi kasus menunjukkan bahwa risiko seseorang terkena atau menyebarkan Covid-19 dapat berkurang jika divaksinasi.

Namun, penelitian terbaru yang dilakukan oleh The Telegraph menunjukkan hampir sepertiga pemain di English Football League (EFL) belum divaksinasi terhadap virus corona dan tidak memiliki rencana untuk melakukan itu.

Artikel Tag: Granit Xhaka, Swiss, Covid-19, Virus Corona, Adrian Arnold, Arsenal