Ternyata Dwight Yorke Pernah Disebut Sebagai Pemain Gagal Oleh Sir Alex Ferguson

Berita Liga Premier: Dwigt Yorke mengungkapkan alasan mengapa Sir Alex Ferguson dulu menyebutnya ‘gagal’ meskipun dia menjadi topskorer Manchester United pada musim 1999/20.

Ferguson mendatangkan Yorke dari Aston Villa pada musim panas 1998, dan segara setelah bergabung dia mampu tampil impresif. Di musim pertamanya bersama United, Yorke berhasil mencatatkan 29 gol dalam 51 kali laga saat klub memenangkan treble.

Striker asal Trinidad and Tobago itu terus tampil impresif dalam beberapa musim setelahnya, namun ternyata Yorke pernah disebut ‘gagal’ oleh Ferguson setelah hanya mampu mencetak 23 gol di musim keduanya.

“Di musim pertama saya mencetak 29 gol, di musim kedua saya mencetak 23 gol, dan pelatih mengatakan pada saya, ‘kamu gagal’.

“Saat itu saya menjadi topskorer lagi dan kami memenangkan Liga Premier, tapi dia mengatakan bahwa saya gagal. Tapi saat melihat kebelakang, saya tahu mengapa dia mengatakan itu,” kata Yorke saat bicara dengan situs resmi klub.

“Itu adalah saat anda harus mendorong diri anda lebih jauh dengan mencetak lebih dari 29 gol.

“Anda lihat (Lionel) Messi dan (Cristiano) Ronaldo, dan dia mencoba mendorong anda ke level itu, tapi saat itu saya tak bisa melihatnya.

“Finish sebagai topskorer dengan 29 gol adalah hal yang sangat memuaskan bagi saya, tapi pelatih tidak terlalu senang.

“Lalu di tahun ketiga saya, saya mendapat 14 gol dalam 22 kali start, yang sebenarnya tidak buruk. Tapi itu masih belum cukup bagus untuk United.

“Itu adalah level yang diminta manajer dan sekarang saya mengerti itu.”

Artikel Tag: Dwight Yorke, Manchester United, Liga Premier