Terbukti Langgar Aturan Rekrutmen Pemain, PSG Didenda 1,6 Miliar

Berita Liga Prancis: Raksasa Ligue 1, Paris Saint-Germain, dikabarkan telah terbukti bersalah dalam proses rekrutmen pemain untuk akademi sepakbola mereka sendiri. Alhasil Les Parisiens dijatuhi sanksi berupa denda dari Operator Liga Prancis [LFP].

Jawara Ligue 1 musim lalu tersebut sebenarnya telah menjadi sasaran investigasi yang dilakukan oleh LFP sejak November tahun lalu lantaran diduga telah menggunakan konten ilegal pada dokumen perekrutan pemain yang akan menuntut ilmu di akademi sepakbola milik mereka sendiri.

Berdasarkan bocoran data yang dirilis oleh Football Leaks, sejumlah scout PSG sendiri sebelum merekrut seorang pemain terlebih dahulu diminta untuk memberikan sejumlah dokumen mengenai latar belakang etnis dari para pemain yang akan didatangkan oleh akademi sepakbola mereka. Hal ini jelas melanggar peraturan dalam dunia sepakbola yang melarang keras berbagai bentuk diskriminasi.

Pihak Les Parisiens sendiri sebenarnya telah melakukan penyelidikan internal terkait kasus ini. Hanya saja investigasi tersebut akhirnya ditutup karena mereka menganggap sama sekali tak ada bentuk diskriminasi terhadap pemain yang direkrut seperti yang telah dituduhkan.

Akan tetapi berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh LFP, PSG akhirnya terbukti bersalah sehingga dijatuhi hukuman berupa sanksi denda sebesar 100.000 euro atau setara dengan 1,6 miliar rupiah. Bahkan agen perekrutan pemain PSG yakni Marc Westerloppe dan Pierre Reynaud juga dijatuhi hukuman denda sebesar 5.000 euro atau setara dengan 80,5 juta rupiah.

Artikel Tag: Paris Saint-Germain, Ligue 1, LFP