Terbuka Soal Pemecatannya di Timnas Italia, Ini Alasan Luciano Spalletti

Berita Sepak Bola: Luciano Spalletti menjalani laga terakhirnya sebagai pelatih Timnas Italia dalam suasana yang tak biasa. Ia memilih untuk bersikap terbuka soal pemecatannya menjelang pertandingan melawan Moldova yang akhirnya dimenangkan Azzurri dengan skor 2-0.

Keputusan ini diambil hanya beberapa hari setelah kekalahan telak 3-0 dari Norwegia yang memicu kejatuhannya.

Dalam wawancara prapertandingan, Luciano Spalletti tidak bersembunyi dari kenyataan bahwa laga melawan Moldova akan menjadi penampilan terakhirnya di bangku pelatih Timnas Italia. Ia justru tampil seperti biasa, menunjukkan profesionalisme dan ketegaran di tengah tekanan. Baginya, transparansi lebih penting dibanding menutup-nutupi kenyataan yang sudah terjadi.

"Sesi latihan hari ini luar biasa, karena saya harus melakukannya dengan sempurna, dan ada kekecewaan karena harus meninggalkan lapangan yang sangat menyakitkan, jadi apa yang saya katakan datang dari hati," kata Spalletti kepada Sky Sport Italia.

"Yang saya minta dari para pemain adalah agar saya bisa pulang dengan kemenangan. Itu bisa menjadi motivasi tambahan jika mereka ingin memberi saya hadiah ini."

Banyak pelatih mungkin akan menunda pengumuman pemecatan sampai laga usai, namun Spalletti merasa tidak ada gunanya menyembunyikannya.

"Pertama-tama, ada aturan bahwa saya harus berbicara di konferensi pers. Kedua, apa bedanya jika saya yang mengatakannya atau orang lain? Kita semua adalah bagian dari keluarga yang sama, tetapi itu hanya mengejutkan orang-orang karena mereka tidak menduganya," tambahnya.

"Para penggemar senang, karena mereka menghargai apa yang terjadi, mereka mungkin juga menghargai bahwa saya bukan lagi pelatih Italia, karena saya tidak mendapatkan hasil yang baik, tetapi pekerjaan terus berlanjut malam ini."

Artikel Tag: Italia, Timnas Italia, Luciano Spalletti