Tanpa Pemain Senior, Thailand U-23 Targetkan Medali di Asian Games

Penulis: Dayat Huri

Rabu 06 Jun 2018, 15:00 WIB

Tanpa Pemain Senior, Thailand U-23 Targetkan Medali di Asian Games — Timnas Thailand U-23 saat menghadapi Indonesia di laga uji coba/foto pssi

Berita Asian Games 2018: Dikala Timnas Indonesia U-23 masih disibukkan mencari-cari sosok pemain senior yang cocok untuk mendampingi skuat muda pada perhelatan Asian Games 2018, Agustus mendatang, Thailand U-23 cukup percaya diri untuk tidak memaksimalkan kuota tiga pemain senior pada ajang multi iven tersebut.

Reza Arya Belajar dari Emil Audero dan Maarten Paes di Timnas Indonesia

Kepastian terkait Timnas Thailand yang akan memberikan kepercayaan penuh terhadap pemain U-23 untuk tampil pada ajang Asian Games tersebut disampaikan oleh Pelatih Kepala Timnas Thailand U-23, Worrawoot Srimaka yang menyebut dirinya tidak akan menggunakan kuota tiga pemain senior untuk timnya pada Asian Games yang akan digelar di Indonesia nantinya. Tidak diikutkannya penggawa senior dipillih Srimaka lantaran beberapa pemain senior timnya saat ini tengah berkompetisi di Liga Jepang.

"Kami tidak akan menggunakan pemain senior di Asian Games. Karena beberapa dari mereka bermain di J-League. Kami memutuskan untuk menggunakan pemain U-23," jelasnya seperti dilansir laman resmi pssi.

Meski tidak akan menggunakan slot pemain senior untuk timnya, Srimaka cukup optimis dengan peluang timnya untuk bisa berprestasi pada ajang Asian Games nanti. Dia juga tidak ragu menargetkan timnya untuk bisa membawa pulang medali di tahun ini.

"Target kami ingin meraih medali, apapun itu. Rekor terbaik kami adalah peringkat keempat seperti edisi terakhir, jadi sekarang kami berharap bisa meraih target lebih tinggi," ujarnya.

Timnas Thailand U-23 memang sudah melakukan persiapan yang cukup panjang untuk menatap pesat olahraga terbesar se-Asia tersebut. Dalam dua uji coba terakhir menghadapi Timnas Indonesia U-23 yang diperkuat tiga pemain senior di Jakarta dan Bogor mereka mampu tampil apik dengan memetik satu kemenangan dan satu hasil imbang.

"Saya rasa pada dua pertandingan tersebut kami maupun Indonesia menjadikannya sebagai ajang untuk mencoba pemain, sistem, dan taktik. Kami mencampur pemain dan melakukan sejumlah rotasi sepanjang pertandingan. Jadi, kedua tim sama-sama punya peluang," jelasnya.