Tampil Buruk di Liga Korea Selatan, Jesse Lingard Dapat Kritik Brutal

Berita Sepak Bola: Mantan pemain Timnas Inggris, Jesse Lingard mendapat kritik brutal setelah awal yang buruk dalam petualangan barunya di Liga Korea Selatan.

Bulan lalu, mantan penyerang Manchester United dan West Ham itu menandatangani kontrak dua tahun dengan klub Liga Korea Selatan, FC Seoul dengan status bebas transfer.

Dianggap oleh jurnalis sepak bola Korea Selatan, Lee Sungmo sebagai "perekrutan terbesar dalam sejarah K League," kepindahan Jesse Lingard ke Seoul disambut dengan penuh kegembiraan.

Namun, dia belum memenuhi ekspektasinya sejauh ini dan manajer FC Seoul, Kim Gi-dong baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap penampilan Lingard dalam sebuah wawancara dengan Korea JoongAng Daily setelah timnya menang 2-0 atas Jeju United.

"Dia hanya bermain beberapa menit, namun dia tidak bekerja keras dan menghindari duel," katanya.

"Jika Anda berlari kurang dari pesepakbola yang telah bermain 90 menit, Anda bahkan bukan pesepakbola. Ketenaran tidak memenangkan pertandingan sepak bola. Jika ya, saya akan mendatangkan pemain pensiunan terkenal."

Pada paruh kedua musim 2020-21, Lingard bergabung ke West Ham dengan status pinjaman hingga akhir musim, bertemu kembali dengan mantan bos Manchester United, David Moyes.

Selama waktu singkatnya di Stadion London, dalam 16 pertandingan, Lingard mencetak sembilan gol dan memberikan lima assist.

Setelah masa kerja mengesankannya bersama The Hammers, klub berusaha untuk mendatangkannya secara permanen beberapa kali, tetapi kesepakatan itu tidak membuahkan hasil.

Mereka juga tertarik untuk mengontraknya musim panas ini, tetapi dia akhirnya pindah ke Korea Selatan.

West Ham kini mungkin merasa lega karena kesepakatan seperti itu tidak terwujud, mengingat performa sang pemain yang sudah menurun.

Artikel Tag: K League, Korea Selatan, Jesse Lingard