Tammy Abraham Jadi Pahlawan, AC Milan Tundukkan Red Star 2-1

Berita Liga Champions: AC Milan meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Red Star Belgrade di San Siro berkat gol Tammy Abraham. Hasil ini memperpanjang rekor kemenangan Milan menjadi empat pertandingan di Liga Champions musim ini, sebuah pencapaian yang terakhir kali mereka raih pada musim 2004-05.

AC Milan membuka skor melalui Rafael Leao pada menit ke-42. Penyerang Portugal itu mengontrol bola dengan cermat setelah menerima umpan diagonal dari Youssouf Fofana, lalu melepaskan tembakan ke tiang dekat yang tak mampu dihalau kiper Ivan Gutesa. Gol itu menjadi yang keenam bagi Leao di Liga Champions musim ini, menunjukkan performa apiknya di kompetisi Eropa.

Namun, kemenangan ini diraih dengan susah payah setelah AC Milan kehilangan dua pemain kunci akibat cedera di babak pertama. Ruben Loftus-Cheek harus ditarik keluar lapangan lebih awal, diikuti Alvaro Morata, sehingga Samuel Chukwueze dan Tammy Abraham dimasukkan oleh pelatih Paulo Fonseca.

Red Star sempat memberikan perlawanan sengit, dan Milan nyaris menggandakan keunggulan di awal babak kedua. Tammy Abraham memiliki peluang emas, tetapi tembakannya dari jarak dekat diblok secara heroik oleh Nasser Djiga. Tekanan yang terus dilancarkan Red Star akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-67. Nemanja Radonjic mencuri bola dari Yunus Musah dan melesakkan tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak bisa dijangkau Mike Maignan.

Saat pertandingan tampak akan berakhir imbang, Tammy Abraham muncul sebagai pahlawan. Pada menit ke-87, ia memanfaatkan bola liar setelah sundulan Francesco Camarda membentur mistar gawang. Abraham dengan sigap mendorong bola melewati garis, memastikan tiga poin bagi Milan dan menjaga harapan mereka untuk melaju ke babak sistem gugur.

Kemenangan ini membuat Milan mengoleksi 12 poin di posisi ke-12 klasemen, hampir memastikan tiket ke babak berikutnya. Fonseca memuji semangat juang timnya, meskipun mengakui bahwa cedera yang menimpa Loftus-Cheek dan Morata menjadi perhatian serius menjelang laga-laga krusial berikutnya.

Bagi Red Star, hasil ini memastikan bahwa harapan mereka untuk lolos ke babak play-off telah pupus. Meskipun memberikan perlawanan yang kuat, mereka gagal menahan serangan Milan di saat-saat krusial.

Artikel Tag: tammy abraham, AC Milan, Red Star