Takut Dikolongi, Alasan Toncip Enggan Jadi Penjaga Gawang

Penulis: Dayat Huri
Minggu 17 Mei 2020, 05:00 WIB
Takut Dikolongi, Alasan Toncip Enggan Jadi Penjaga Gawang

Pemain Persija Jakarta, Tony Sucipto/foto dok Persija

Ligaolahraga.com -

Berita Liga 1 Indonesia: Dikenal sebagai pemain serba bisa milik Persija Jakarta, Tony Sucipto mengaku selalu siap untuk dimainkan di setiap posisi oleh tim pelatih. Namun demikian, ia mengaku akan berupaya untuk menghindar ketika akan dipasang sebagai penjaga gawang karena takut dikolongi oleh penyerang lawan.

Pemain yang karib disapa Toncip itu memang cukup sering dipasang pada posisi berbeda. Ia dikenal kuat saat dipasang bek tengah, tidak canggung kala ditugaskan di bek sayap, dan dapat menjaga keseimbangan jika diplot sebagai gelandang bertahan.

Toncip sendiri mengaku tidak memiliki posisi favorit. Ia hanya berupaya untuk memberikan yang terbaik ketika mendapat kesempatan turun ke lapangan.

"Kalau untuk milih posisi mana yang paling nyaman kalau menurut saya sulit. Prinsip saya dimainkan dimana saja siap asal saya mengerti cara kerjanya," tutur Tony seperti dilansir laman resmi Presija Jakarta.

Berkat kemampuannya tersebut, mantan penggawa timnas Indonesia itu kerap menghiasi line up Macan Kemayoran. Meski menjadi pemain serba bisa, ada satu posisi yang tidak digemari Toncip.

Posisi itu adalah penjaga gawang. Tony mengaku tidak menyukai posisi itu karena memiliki pengalaman buruk saat masih di level junior. Ia mengaku tidak mahir dalam menangkap bola

"Kalau winger sama penyerang sudah pernah. Saya belum pernah jadi kiper. Karena bola bukan saya tangkap tapi malah ke kolong," ujar mantan pemain Persib Bandung itu.

Untuk saat ini, Toncip dan pemain Persija Jakarta lainnya masih diliburkan seiring dengan penghentian Liga 1 Indonesia 2020 untuk sementara waktu karena pandemi virus Corona atau Covid-19.

Artikel Tag: Liga 1, persija jakarta, Tony Sucipto

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/takut-dikolongi-alasan-toncip-enggan-jadi-penjaga-gawang
2008  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini