Takehiro Tomiyasu Harap Jepang Bisa Belajar Kill The Game

Berita Sepak Bola: Takehiro Tomiyasu mengatakan Jepang harus bisa kill the game setelah pertahanan mereka yang rapuh menjadi perhatian di Piala Asia 2023 karena mereka gagal meraih clean sheet dalam kemenangan di babak 16 besar hari Rabu (31/01) atas Bahrain.

Jepang, yang mengincar gelar Piala Asia kelima, selalu kebobolan di keempat pertandingan di turnamen tersebut, gol bunuh diri terjadi ketika mereka unggul 2-0 memberi Bahrain secercah harapan di babak 16 besar sebelum Samurai Biru mengunci kemenangan 3-1.

"Tentu saja, kami ingin meraih clean sheet hari ini. Tapi itulah yang terjadi. Kami perlu mencoba dan meraih clean sheet di pertandingan berikutnya," kata Takehiro Tomiyasu kepada wartawan.

"Sebagai seorang bek, saya ingin mencatatkan clean sheet setiap kali berada di lapangan, namun hari ini kami tidak dapat melakukannya. Saya tidak senang dengan hal ini."

Meski pelatih Jepang, Hajime Moriyasu mengaku senang dengan penampilan para pemainnya, ia menambahkan bahwa mereka tidak bermain 100 persen dan Tomiyasu setuju.

"Saya pikir kami tidak dalam performa terbaik kami saat ini. Kami seharusnya bisa tampil lebih baik hari ini, kami seharusnya bisa tampil lebih baik lagi - terutama di babak kedua," tambah Tomiyasu.

"Kami harus mengakhiri pertandingan saat skor 2-0, namun kami memberi mereka harapan ketika mereka mencetak gol. Kami harus mengelola permainan dengan baik dan menutup pertandingan."

Tomiyasu bermain sebagai bek sayap untuk Arsenal tetapi ia ditempatkan di posisi bek tengah oleh Moriyasu sejak fit kembali.

:Tentu saja saya cedera dan absen dalam pertandingan pertama, tapi sekarang saya fit. Kondisi saya semakin membaik," kata bek tersebut.

Artikel Tag: Takehiro Tomiyasu, Piala Asia 2023, jepang