Tak Ada Istiliah Pemain Pelapis di Madura United

Berita Liga 1 Indonesia: Meski tidak semua pemain bisa dimasukkannya sebagai starting XI, Pelatih Kepala Madura United memastikan di tim asuhannya tidak ada istilah pemain inti dan pemain pelapis. Baginya, setiap pemain memiliki perannya masing-masing di dalam tim.

Dalam empat pertandingan awal Liga 1 Indonesia 2018 ini, Milo memang kerap melakukan rotasi untuk beberapa posisi di timnya. Semua dilakukannya sesuai dengan kebutuhan taktik dan strategi tergantung dengan lawan yang dihadapi. Menurut Milo, hal itu juga dilakukannya untuk menunjukkan kalau di timnya tidak ada pemain yang statusnya sebagai pelapis.

"Mau bermain satu menit ataupuan lebih banyak, semuanya adalah pemain inti. Karena satu menit dalam pertandingan sangat berharga, dan ingat ada beberapa pertandingan yang mengalami kekalahan justru dalam hitungan detik sebelum pertandingan," ungkap Milo seperti dilansir situs resmi klub Madura United.

Diakuinya, pemilihan dalam setiap pertandingan sangat tergantung kebutuhan taktik. Selain itu, performa dalam latihan yang menunjukkan perkembangan juga menjadi salah satu indikasi akan masuk line up."Pemain-pemain saya bagus-bagus. Semunya memiliki karakter yang berbeda-beda. Ini bisa membuat saya mudah melakukan rotasi," jelasnya.

Sejauh ini, hampir semua posisi sudah dilakukan rotasi oleh Milo, hanya pos lini serang yang dalam 4 pertandingan awal belum mengalami perubahan sama sekali. Trio Alberto Antonio da Paula, Greg Nwokolo, dan Raphael Maitimo selalu dipercaya Milo untuk mengawali pertandingan dari menit pertama.

Meski ketiga pemain tersebut adalah yang paling kerap dipercaya Milo untuk dimainkan sebagai starter, tapi Bayu Gatra Sanggiawan sebagai salah satu pemain yang kerap masuk dari bangku cadangan tetap mampu memberikan efek kejut setiap kali dipercaya turun. Hal itu terbukti dengan torehan dua gol dan satu assist yang sudah dicatatkan Bayu Gatra sampai sejauh ini.

Artikel Tag: madura united, Pelapis, Milomir Seslija