Madura United Kian Terpuruk Usai Ditekuk Semen Padang FC

Berita Liga 1 Indonesia: Madura United FC kian terbenam di dasar klasemen sementara Liga 1 Indonesia musim 2024/2025. Di laga terakhir, Laskar Sape Kerrab dipermalukan sesama tim papan bawah, Semen Padang FC pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Selasa (10/12).

Gol semata wayang dalam pertandingan itu tercipta pada penghujung laga melalui skema bola mati. Adalah pemain asal Jepang milik Semen Padang FC, Ryohei Michibuchi yang jadi mimpi buruk tuan rumah.

Pelatih Madura United Paulo Menezes menjelaskan, pertandingan menjadi sangat sulit saat hujan turun. Aliran bola menjadi tidak lancar dan saat hujan lebat, pandangan terganggu. Alhasil, tim, yang berusia 8 tahun ini harus kecolongan pada penghujung laga lewat skema bola mati.

"Saat hujan mulai, pertandingan jadi sulit, sangat sulit," kata pelatih berkebangsaan Portugal itu seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.

"Lagi, kami kebobolan dari bola mati. Padahal, kami sudah berlatih untuk menghadapi bola mati," kata Paulo Menezes menanggapi terkait kebobolan timnya yang kembali dari skema set piece.

Paulo Menezes juga mengakui, Luis Marselo Morais dos Reis alias Lulinha dan kawan-kawan tidak mampu memaksimalkan peluang yang banyak diciptakan.

"Kami kesulitan mencetak gol. Kami menciptakan banyak peluang untuk mecetak gol. Tapi, kami kurang efisien untuk mencetak gol," pungkasnya.

Tambahan tiga angka itu membuat Semen Padang FC keluar dari zona merah dan Madura United turun ke dasar klasemen sementara Liga 1 musim 2024/2025 dengan hanya memiliki enam poin dari 14 pertandingan.

Di pekan ke-15 nanti, Madura United bakal melakoni laga sulit dengan bertandang ke markas Borneo FC. Laga tersebut akan dihelat di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (14/12) nanti.

Artikel Tag: madura united, Liga 1, Paulo menezes, Semen Padang FC