Swansea menang, Curtis peluk tiap pemain
Ligaiolahraga - Di laga dini hari tadi (19/1) Swansea sukses menekuk Watford 1-0 yang sekaligus menjadi laga perpisahan bagi pelatih Alan Curtis yang akan digantikan oleh Francesco Guidolin, pelatih asal Italia ke-9 yang berkarir di Liga Primer.
Melakoni laga kandang, Swansea City sukses memetik kemenangan 1 – 0 atas tamunya, Watford. Dalam pertandingan Liga Premier Inggrisyang berlangsung pada dini hari tadi, (19/01) Swansea bermain cukup imprefsif hingga membuat tim tamu sedikit kerepotan.
Jika melihat data statiskik hasil beberapa pertandingan Swansea, sebenarnya The Swan bisa dikatakan ttengah terpuruk. Namun dukungan dari para pendukung yang menyaksikan pertandingan secara langsung ternyata mampu memberikan semangat bertanding bagi Swansea.
Keunggulan mampu diraih Swansea pada menit ke-27. Dimulai dari aksi Ki Sung-Yeung, umpan manis yang dikirimkan pemain Korea Selatan tersebut berhasil disambut dengan heading sempurna oleh Ashley Williams dan mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Swansea.
Di babak kedua Watford bangkit dengan bergantian mendominasi jalannya pertandingan. Namun kali ini lini pertahanan Swansea tampil sangat kokoh, membendung segala serangan, lapor Smeaker.com.
Dalam pertandingan babak kedua, pertandingan erlangsung dengna cukup keras hingga melibatkan beberapa kali kontak fisik antara pemain yang mengakibatkan sang wasit yang bertugas mengambil tindakan tegas dengan mengeluarkan sejumlah kartu kuning kepada para pemain.
Hingga menit akhir pertandingan, Swansea sukses menyegel kemenangan 1-0 hingga pertandingan resmi dibubarkan. Kemenangan tersebut sekaligus menjadi persembahan terakhir Alan Curtis, sebagai manajer interim klub.
Posisi Alan Curtis di Swansea akan digantikan oleh manajer baru, Francesco Guidolin, yang akan mulai menangani Swanssea City hingga beberapa musim kedepan
“Ini adalah kemenangan penting bagi swansea untuk mendongkrak posisi di klasemen sementara,” ujar Curtis, seusai pertandingan.
Dengan hasil tersebut The Swans berhasil keluar dari zona degradasi dengan menduduki posisi ke-17, sementara Watford harus turun ke urutan 12 klasemen sementara.
Dari statistic pertandingan bisa dilihat bahwa Swanea memang bermain dengan sangat optimis dan mendominasi pertandingan secara mutlak. Dari penguasaan bola, Swansea City mendominasi 57% dibandingkan dengan Watford.
Sedangkan Watford cederung bermain kasar, buktinya, selama pertandingan berlangsung Watford tercatat membuat 11 kalai pelanggaran cukup keras. Namun bukan berarti Swansea tidak membuat pelanggaran, tercatat pemain Swansea melakukan 8 kali pelanggaran.
Si Pengganti
Swansea City memberitakan mengenai penunjukan Francesco Guidolin menjadi manajer baru pada hari Senin (18/1/2015). Guidolin menjadi pelatih Italia kesembilan yang menukangi klub Premier League.
Saat ini bersama Guidolin, Premier League memiliki dua manajer berkebangsaan Italia. sebelumnya Ada Claudio Ranieri yang kini sukses membawa Leicester City berada diposisi kedua klasemen sementara.
Kompetisi paling teratas di Inggris ini akan menjadi pengalaman baru bagi pria yang sekarang berusia 60 tahun ini. Akan tetapi manajemen Swansea membuat keputusan ini karena prestasi Guidolin selama berkarier di Italia.
Pada kompetisi Serie A tahun 2010-2011 serta tahun 2011-2012, Guidolin sukses mengantarkan klub Udinese berada di zona Liga Champions.
“Dia mempunyai catatan sangat baik, khususnya dengan Udinese. Dia menjadikan Udinese yang sebenarnya memiliki anggaran kecil bisa berkompetisi bersama tim-tim besar Serie A,” kata Huw Jenkins seperti dikutip Kabar Bola.
Sementara itu, keinginan Guidolin menangani Swansea tidak lepas dari Brendan Rodgers. Guidolin sangat kagum melihat permainan The Swans era Rodgers.
“Saat dengan Udinese, saya memperlihatkan video gaya permainan Swansea pada para pemain,” kata Guidolin.
Guidolin bakal bersama asisten Alan Curtis yang telah menangani Swansea sebelumnya. Alan Curtis terakhir sempat ditunjuk sebagai manajer interim sejak pihak Swansea memutus kontrak Garry Monk pada tanggal 9 Desember 2015.
Pada laga terakhir memimpin Swansea, Curtis membuat timnya menang 1-0 lawan Watford pada hari Senin (18/1/2016) atau Selasa dini hari WIB itu semua atas gol yang di berikan kapten Ashley Williams. Curtis sesudah laga tampak begitu emosional serta memeluk pemain The Swans satu per satu.
Artikel Tag: Swansea City, Watford FC, Alan Curtis, Francesco Guidolin
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/swansea-menang-curtis-peluk-tiap-pemain
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini