Sulit Lolos ke UCL, Pemain Borussia Dortmund Terancam Dapat Pemotongan Gaji

Berita Liga Jerman: Hingga selesainya pekan ke-22 Bundesliga musim 2024/25, Borussia Dortmund hanya menduduki urutan ke-11 klasemen. Mereka pun sulit untuk bisa lolos ke Liga Champions Eropa (UCL) musim depan, karena Die Borussian kini berjarak delapan poin dari RB Leipzig yang berada di posisi ke-4 klasemen sementara.

Menurut jurnalis Patrick Berger, sebagian besar pemain Borussia Dortmund memiliki klausul pemotongan upah sebesar 20 persen apabila klub Hitam Kuning itu gagal lolos ke Liga Champions Eropa. Akan tetapi, Niklas Sule yang kini menjadi pemain dengan upah tertinggi di klub penghuni Signal Iduna Park tersebut diklaim tidak memiliki klausul tersebut di dalam kontraknya. Saat ini Niklas Sule memiliki upah sebesar sebelas juta euro per tahun, termasuk dengan bonus.

Keikutsertaan di Liga Champions Eropa memang akan memberi pemasukan yang sangat besar terhadap klub. Menurut informasi di laman BVB Buzz, setiap klub akan mendapat hadiah uang sebesar dua juta euro untuk setiap kemenangan yang mereka dapatkan di fase liga kompetisi Liga Champions Eropa. Pada musim ini Dortmun diklaim telah mendapat pemasukan lebih dari sepuluh juta euro selama fase liga.

Kemudian, Dortmund akan mendapat pemasukan tambahan sebesar sebelas juta euro karena berhasil lolos ke babak 16 besar, dan itu belum termasuk pembayaran dari penyiar, yang menayangkan pertandingan di seluruh dunia. Oleh sebab itu, kegagalan lolos ke Liga Champions akan memberikan tekanan ekonomi terhadap klub yang sudah terbiasa bermain di kompetisi tersebut.

Artikel Tag: Borussia Dortmund, Niklas Sule