Sudah Main Bagus, Pelatih PSIS Sesalkan Timnya Harus Kalah

Berita Liga 1 Indonesia: PSIS dipaksa bertekuk lutut oleh Persib pada laga pekan ke-22 Liga 1 2024/2025. Padahal tim tamu di pertandingan ini hanya bermain dengan sepuluh pemain karena Mateo Kocijan dikartu merah pada menit 40.

Tim asuhan Gilbert Agius lagi-lagi harus kalah di kandang sendiri setelah sebelumnya takluk dari Dewa United. Bermain di Stadion Jatidiri, Minggu (9/2) malam, PSIS takluk dengan skor 0-1 lewat gol semata wayang Nick Kuipers.

Gilbert mengatakan bahwa untuk pertandingan kontra Maung Bandung, dia sudah membuat taktik yang lebih baik dari sebelumnya. Evaluasi dari kekalahan yang sebelumnya sudah coba diperbaiki oleh Gali Freitas dan kawan-kawan.

"Saya pikir kami merencanakan permainan ini untuk jadi lebih baik dari pertandingan sebelumnya. Kami mempunyai beberapa masalah di pertandingan lalu dan kami mencoba mengaturnya dalam pertandingan ini," ujarnya dalam jumpa pers usai laga.

Pendekatan permainan yang berbeda pun awalnya cukup memberi angin segar. Dua peluang berbahaya didapat Gali Freitas ketika laga baru berjalan lima menit. Sayang dua percobaannya digagalkan tiang gawang.

Di penghujung babak pertama, satu kesempatan juga didapat Alfeandra Dewangga dari situasi tendangan bebas. Namun kembali sepakan yang dilepaskan harus membentur tiang dan urung masuk ke dalam gawang.

"Menurut pendapat saya, kami memulai pertandingan dengan sangat baik. Kami kurang beruntung, karena tembakannya ada tiga kali mengenai tiang gawang," terang Gilbert Agius.

PSIS sempat diuntungkan dengan situasi Persib yang harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit 40. Mateo Kocijan dikartu merah setelah mendapat kartu kuning kedua usai melanggar Ridho Syuhada.

Kondisi ini membuat Maung Bandung lebih fokus dalam membangun pertahanan. PSIS pun jadi leluasa untuk menguasai bola dan mengurung tim tamu. Sayang usaha yang dilakukan tidak bisa menembus rapatnya barisan belakang Persib.

"Tapi kemudian di babak kedua dengan tambahan satu pemain, kami tidak menciptakan cukup peluang untuk memenangkan pertandingan. Mereka hanya bertahan di babak kedua. Hanya bermain-main saja, membuang-buang waktu, sepanjang waktu," tutur Gilbert Agius.

"Tetapi inilah sepakbola. Kami perlu belajar dari kekalahan ini. Kami juga perlu memenangkan poin dan kami perlu belajar dari kekalahan ini. Kami perlu belajar dari kekalahan ini," pungkas dia.

Artikel Tag: PSIS, Persib, Gilbert Agius