Steven Paulle Ungkap Salah Satu Alasan yang Membuat Persija Sulit Menang

Berita Liga 1 Indonesia: Pemain bertahan Persija Jakarta Steven Paulle menilai tiga pertandingan tandang yang harus dijalani timnya di awal musim Liga 1 Indonesia 2019 menjadi salah satu alasan kenapa Macan Kemayoran masih paceklik kemenangan.

Sampai sejauh ini, tiga pertandingan yang sudah dilakoni Persija Jakarta di Liga 1 2019 memang selalu digelar di markas lawan, mulai di markas Barito Putera, PSIS Semarang, ataupun Bali United.

Meski mengungkapkan salah satu alasan yang membuat timnya kesulitan untuk meraih kemenangan, pemain bertahan asal Prancis itu tidak memungkiri bahwa tuntutan untuk memenangkan pertandingan dari The Jakmania selaku suporter Persija Jakarta tetap menjadi suatu hal yang mesti segera diwujudkan. Dan hal itulah yang akan coba diwujudkan kala melakoni laga tandang keempat pada Liga 1 2019 di markas Persela Lamongan, Sabtu (22/6) nanti.

"Ya saya mengerti, kita semua pasti ingin menang. Begitu juga the Jak sebagai suporter. Tapi saat ini Persija bermain semuanya tandang termasuk kontra Persela, tidak mudah dan kita tahu di Indoensia sangat sulit jika bermain tandang," kata Steven Paulle seperti dilansir laman resmi Persija Jakarta.

Mantan pemain PSM Makassar itu menyebut, ia bersama rekan-rekannya di Persija Jakarta harus bekerja keras agar bisa mendapatkan hasil bagus di markas Laskar Joko Tingkir.

"Kita sebagai pemain harus mengertii tekanan the Jak. Jadi tidak ada yang harus dipikirkan kecuali fokus dan menang disana, selain tentunya kita harus bekerja keras disana," tambahnya.

Pada kesempatan itu ia juga mengingatkan kepada para pemain Persija Jakarta lainnya untuk tidak terlalu memikirkan hasil buruk saat bertemu Persela. Karena saat ini timnya harus lebih percaya diri saat bermain di depan publik Lamongan.

"Saya harap kita akan merubahnya nanti, kita juga masih ada persiapan dua hari lagi. Ya kita tahu statistik sangat bisa berubah. Mudah-mudahan kita bisa menang di sana," pungkasnya.

Artikel Tag: Liga 1, persija jakarta, stevan paulle