Stefan Savic Ungkap Kesulitan Putuskan Tinggalkan Atletico Madrid

Berita Transfer: Musim panas lalu Stefan Savic mengakhiri masa baktinya di Atletico Madrid setelah sembilan tahun dan memilih pindah ke Trabzonspor dengan gratis. Kini sang defender veteran mengungkapkan bahwa ia merasa kesulitan saat harus meninggalkan klub ibukota Spanyol tersebut.

Stefan Savic mengakhiri masa baktinya di Atletico Madrid setelah sembilan tahun lamanya dari 2015 dan pindah ke Trabzonspor yang merekrutnya dengan bebas transfer. Kabar terkini seperti dilansir Relevo mengungkapkan bahwa Savic mengungkapkan tentang kepergiannya di mana ia mengakui sulit untuk membuat keputusan tersebut.

“Itu bukan keputusan mudah, sulit bagi saya, sulit untuk membuat keputusan. Setelah hampir 10 tahun di klub...saat ini juga saya tidak sendirian dalam membuat keputusan, saya memiliki keluarga, seorang istri, dan putri yang berusia satu tahun,”ujarnya.

“Itu keputusan sulit karena emosi xan banyak alasanainnya, namun tepat dan baik. Setiap pemain tahu kapan saatnya untuk pindah. Dan saya tahu bahwa saya telah mencapai titik ini, hal terbaik bagi semua orang adalah saya harus mengganti klub meski saya masih menyisakan satu tahun dalam kontrak saya.”

Savic juga mengungkapkan bahwa alasannya dan Los Rojiblancos sampai pada keputusan itu untuk mengakhiri kontraknya satu tahun lebih awal.

“Itu bukan semata karena performa saya di musim sebelumnya karena mengalami cedera pada pubalgia (pangkal paha) yang sangat menyakitkan meski itu bukan kali pertama terjadi pada saya. Saya tidak tahu itu datang pada saya, tidak ada satu pun alasan Anda mengatakan 'sekarang saya harus berubah'. Kita telah mencapai titik di mana saya melihat bahwa saya juga memerlukan perubahan. Berbicara dengan pelatih, saya melihat ini mungkin saat yang tepat.

“Ketika saya berbicara dengan pihak klub atau pelatih saya selalu mengatakan bahwa waktunya akan datang dan saat itu tiba, saya ingin kami berbicara dan sepakat. Apakah saya harus berlanjut atau saya harus pergi. Dan kami melakukan pembicaraan tersebut terutama dengan pelatih dan saya sebelum akhir kompetisi. Dan saat saya melihat bahwa seseorang tidak 100 persen yakin bahwa saya harus berlanjut, dan saya tidak merasa 100 persen untuk melanjutkan juga maka sudah saatnya saat anda harus mengambil langkah dan membuat keputusan.”

Artikel Tag: Atletico Madrid, Stefan Savic, Trabzonspor