Statistik Mengungkap Betapa Buruknya Liverpool Saat Kalah dari Plymouth

Berita Liga Inggris: Arne Slot hanya menderita empat kekalahan di Liverpool sejauh ini, dua di antaranya merupakan kekalahan berarti, dengan kekalahan dari Plymouth boleh dibilang sebagai yang paling mengecewakan.

Penting untuk diketahui bahwa The Reds melakukan 10 perubahan pada tim yang sebelumnya menghadapi Tottenham, dengan dua dari tiga pemain pengganti adalah debutan. Namun, meski demikian,  The Reds seharusnya tetap memiliki kualitas yang cukup untuk mengalahkan Plymouth, tim yang hanya memenangkan dua pertandingan di Championship sejak awal November. Ironisnya, jumlah kemenangan tersebut sama dengan jumlah kemenangan mereka atas tim Premier League dalam periode yang sama, setelah menyingkirkan Brentford di babak ketiga.

The Reds tampil mengecewakan di seluruh lapangan pada hari Minggu (09/02), tetapi yang paling mencolok adalah tumpulnya lini depan. Berdasarkan statistik expected goals (xG), yang mengukur kemungkinan tembakan menjadi gol, skuat Arne Slot tampil jauh di bawah standar.

Tiga penyerang utama mereka — Federico Chiesa, Diogo Jota, dan Luis Diaz — hanya menghasilkan 0,34 xG dan 0,37 expected assists (xA) secara keseluruhan, menurut data FotMob. Jota sendiri hanya menyelesaikan tujuh dari 18 umpannya, angka yang sangat rendah jika dibandingkan dengan striker Plymouth, Ryan Hardie, yang berhasil menyelesaikan tujuh dari sembilan umpannya.

Secara keseluruhan, The Reds mencatatkan xG terendah kedua mereka musim ini (1,00) dan xG terendah dari permainan terbuka (0,44). Statistik ini menegaskan bahwa The Reds gagal menciptakan peluang berkualitas dan justru dikendalikan oleh lawan.

Kekalahan ini menjadi tamparan bagi Liverpool dan Arne Slot, yang kini harus mencari solusi agar timnya bisa kembali ke jalur kemenangan di laga-laga berikutnya.

Artikel Tag: Liverpool, Piala FA, Plymouth