Staf Liverpool Temukan Teori Tentang Mengapa Naby Keita Sering Cedera

Berita Liga Inggris: Staf Liverpool percaya Naby Keita tidak pernah sepenuhnya mampu untuk beradaptasi dengan intensitas dan fisik sepak bola Inggris.

Keita akan meninggalkan The Reds setelah lima tahun yang mengecewakan di musim panas ini. Waktunya di klub bertepatan dengan periode yang sangat sukses untuk Liverpool. Tapi sayangnya, Naby Keita sendiri akan selalu dikenang karena ketidakmampuannya menjaga kebugarannya.

Menggali seluk beluk mengapa pemain asal Guinea itu tidak pernah benar-benar fit ketika memperkuat klub yang bermarkas di Anfield, The Athletic berbicara dengan staf di klub untuk mencari tahu mengapa mereka berpikir demikian.

Kesimpulan utamanya adalah ada perasaan di dalam klub bahwa Keita tidak pernah menyesuaikan diri dengan perubahan intensitas dari gaya sepak bola di Jerman. Meski klub dilaporkan mencoba segala macam teknik pemulihan, pemain berusia 28 tahun itu juga terus membutuhkan waktu lebih lama dari yang diharapkan untuk pulih setelah mengalami cedera.

Menyusul hal tersebut, diklaim ada perasaan bahwa begitu banyak cedera, menjatuhkan kepercayaan diri Keita. Akibatnya, ia kehilangan kemauan untuk benar-benar memaksakan dirinya agar tetap kuat secara fisik.

Sepanjang sebagian besar waktu Keita di Liverpool, masih ada harapan bahwa dia bisa membalikkan keadaan. Kembali ke waktu ini tahun lalu dan tampaknya ada keyakinan bahwa pemain asal Guinea itu akan menandatangani kontrak baru.

Pada saat itu, sepertinya dia juga akan bersinar. Setelah bangkit kembali dari masalah yang terus-menerus dalam empat tahun sebelumnya, di mana di musim 2021/22 ia tampil 40 kali di semua kompetisi. Masih berusia 27 tahun, ada anggapan bahwa mungkin Naby masih bisa tampil baik di Anfield, tapi situasi kembali berubah pada musim 2022/23 yang membuat The Reds tidak memberinya kontrak baru.

Artikel Tag: Premier League 2023, Liverpool, naby keita