Sporting CP Masih Belum Terhindar dari Krisis

Berita Liga Portugal: Sporting CP masih belum terhindar dari krisis. Para fans dan anggota tim menginginkan presiden klub mundur. Saat sang presiden mengaku 'diancam', para direktur klub bersikap aneh, dan pelatih hampir bisa dipastikan akan pergi, beberapa pemain juga ingin meninggalkan klub.

Sporting CP adalah klub terbesar ketiga Portugal setelah Porto dan Benfica, namun belakangan hanya Sporting saja yang menjadi tajuk berita media.

Sebagian masalah Sporting dimulai pada April lalu. Saat itu, presiden klub, Bruno de Carvalho, mengkritik keras performa para pemainnya saat melawan Atletico Madrid di Liga Europa dan menunjukkan beberapa kesalahan individual pemain pada media.

Para pemain meresponsnya dengan memposting pernyataan bersama tentang komitmen mereka pada klub dan mempertanyakan perilaku De Carvalho yang sebagai pemimpin seharusnya mendukung mereka.

De Carvalho dilaporkan ingin menghukum para pemain yang tersinggung dengan komentarnya, namun pelatih Sporting, Jorge Jesus, membantah adanya hukuman pada pemainnya.

Beberapa pekan setelahnya, klub tergoncang saat sekitar 50 fans dengan penutup wajah memaksa masuk ke arena latihan dan menyerang para pemain dan staf. Setidaknya satu pemain cedera dan ruang ganti berantakan. Serangan tersebut juga mengguncang Portugal, bahkan pemerintah ikut terlibat.

Ada laporan – yang tak bisa dikonfirmasi – yang menyalahkan De Carvalho atas serangan tersebut. De Carvalho – yang juga anggota fans radikal klub – dengan tegas membantah laporan tersebut.

Pekan lalu, kiper Sporting, Rui Patricio, menyatakan ingin mundur dari klub karena mengalami kekerasan fisik dan psikis, yang berarti mengakhiri kontraknya. Striker Daniel Podence, juga ingin mengakhiri kontrak dengan alasan yang sama.

De Carvalho mengatakan bahwa pengunduran diri para pemainnya hanyalah ‘blackmail’ yang direncanakan oleh agen sang pemain, Jorge Mendes, yang ingin mengambil keuntungan di situasi sulit ini.

“Mereka ingin memanfaatkan kesempatan dari kepanikan yang menyelimuti klub,” kata De Carvalho.

Artikel Tag: Sporting CP, Sporting Lisbon, krisis, bruno de carvalho, Rui Patricio