Southgate Memperlakukan San Marino dengan Rasa Hormat yang Sama

Berita Sepak Bola: Inggris hanya membutuhkan satu poin dari San Marino untuk mencapai Piala Dunia 2022 tetapi Gareth Southgate menegaskan dia akan memperlakukan tim peringkat terendah di dunia dengan rasa hormat yang sama seperti lawan lainnya.

Harry Kane mencetak hat-trick dalam kemenangan 5-0 atas Albania, yang membuat Inggris berada di puncak Grup I dan membutuhkan hasil imbang di San Marino untuk lolos ke putaran final musim dingin mendatang di Qatar.

Mengumpulkan bola pertandingan juga membuat Kane menyamakan kedudukan dengan Jimmy Greaves dengan 44 gol untuk Inggris, hanya sembilan di belakang rekor Wayne Rooney sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa.

Kane adalah pemain pengganti yang tidak digunakan dalam kemenangan kandang atas San Marino dan juga menghangatkan bangku cadangan untuk kedua kualifikasi Piala Dunia melawan Andorra, datang untuk mencetak gol dalam kemenangan kandang 4-0 pada bulan September.

Namun, sekarang, dengan rekor yang semakin terlihat, Kane tertarik untuk mengambil kesempatan melawan tim peringkat 210 dan terakhir di dunia, dan Southgate telah menolak untuk mengesampingkan kaptennya.

“Dengan Harry, saya pikir tidak tepat untuk memperlakukan permainan ini secara berbeda dengan yang lain,” jawab Southgate ketika ditanya apakah Kane akan bermain.

“Tapi, yang pasti, dia ingin bermain. Dia ingin bermain. Kami harus memastikan kami memenangkan pertandingan ini dan kami masih harus mencoba lolos ke Piala Dunia.

“Saya mengatakan bahwa saya akan memperlakukan San Marino dengan rasa hormat seperti saya memperlakukan setiap lawan lainnya. Saya tidak akan menyebutkan nama tim.

“Ketika kami memilih tim, tidak peduli apa lawannya, kami selalu berpikir untuk memiliki keseimbangan yang tepat, kepemimpinan… dalam permainan apa pun, jika Anda tidak memiliki pemimpin yang tepat di lapangan dan Anda tidak memulai permainan dengan baik, maka itu dapat menyebabkan kecemasan dan jika Anda tidak memiliki cukup pengalaman, itu dapat menyebabkan saat-saat sulit yang tidak perlu."

Artikel Tag: Gareth Southgate, Inggris, San Marino