Solksjaer Bisa Dipecat Jika Spurs Juara Liga Champions

Penulis: Yoga Saputra

Kamis 16 Mei 2019, 20:30 WIB

Solksjaer Bisa Dipecat Jika Spurs Juara Liga Champions — Mauricio Pochettino dan Ole Gunnar Solksjaer/ via Getty Images

Berita Liga Inggris: Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer berkemungkinan akan dipecat jika Tottenham Hotspur mampu menjuarai Liga Champions musim ini. Spurs memang akan menghadapi Liverpool pada partai final yang akan diselenggarakan di Wanda Metropolitano Stadium, Minggu (2/6) dini hari WIB. Jika berhasil mengamankan gelar tersebut, itu bisa jadi pembuktian bagi Mauricio Pochettino.

Ellis Simms Sudah Tak Sabar Hadapi Manchester United

Meski baru dipermanenkan sebagai pelatih utama United, tetapi posisi Solksjaer belum sepenuhnya aman. Semenjak dipermanenkan, United justru tampil inkonsisten di bawah asuhan Solksjaer. Setelah tersingkir di Liga Champions, United juga gagal tampil di ajang terbesar di Eropa tersebut musim depan setelah finis diurutan ke-6 klasemen akhir Liga Primer Inggris.

Analis sepak bola, Stan Collymore mengungkapkan United bisa saja menyesali keputusan mereka mengabaikan Pochettino jika Pochettino meraih kesuksesan bersama Spurs. Collymore juga menganggap bahwa Pochettino merupakan salah satu pelatih terbaik musim ini.

"Kami sebagai analis dan fans sepak bola sedikit berhati-hati ketika Ole melewati 17 laga tanpa kekalahan, tetapi Ed Woodward tidak. Ed seharusnya yang mengatakan: 'Semua bersemangat. Ole, bawa kami ke Liga Champions, lalu setelahnya kita berbicara'," ungkap Collymore seperti yang dilansir Express.

Collymore menganggap bahwa penunujukkan Solskjaer sebagai pelatih permanen United terlalu terburu-buru. United seharusnya melihat hasil yang diraih Solksjaer hingga akhir musim ini. Ia juga merasa Solksjaer tidak akan bertahan lama di Old Trafford. Pasalnya fan mereka tidak terlalu sabar untuk menunggu prestasi bagi timnya.

"Ya, saya sudah percaya itu (Solskjaer bisa dipecat dalam hitungan bulan). Saya tahu banyak orang berpikir keputusan itu kesalahan, dan bagi Ed Woodward itu bisa jadi kegagalan besar."

"Namun, hasil buruk di laga kandang terakhir melawan Cardiff bukan modal yang bagus jika anda ingin memberi salam perpisahan yang baik untuk orang-orang," tutupnya.