Situasi Politik Memanas, Manchester United Batal ke Timur Tengah

Berita Liga Inggris: Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memastikan bahwa pihak The Red Devils membatalkan rencana untuk melakukan pemusatan di kawasan Timur Tengah. Salah satu pertimbangan utamanya adalah situasi politik yang tengah memanas.

Bukan rahasia lagi bahwa kawasan Timur Tengah kerap dijadikan lokasi beberapa klub Eropa untuk melakukan pemusatan latihan serta menghindari suhu yang terlalu dingin. Namun belakangan situasi politik dan keamanan di Timur Tengah sedang memanas dan tak kondusif yang berawal dari perselisihan antara Amerika Serikat dan Iran. Dengan alasan itu pula akhirnya Manchester United membatalkan rencana pemusatan latihan mereka pada Februari mendatang.

"Ya, jika ada satu hal yang membuat saya khawatir, itu bukan terjadi di lapangan," ujar Solskjaer dilansir dari Sportsmole.

"Ada hal lain yang membuat saya cemas lebih dari sepakbola. Kami sejatinya mengincar Timur Tengah [untuk pemusatan latihan] namun itu sudah pasti takkan terjadi [kali ini]."

"Saya akan memberi [para pemain] beberapa hari untuk berlibur. Saya tidak tahu ke mana mereka akan pergi, namun kami akan bertahan di Eropa."

"Jeda pertengahan musim akan sangat penting untuk semuanya dan kami punya lima atau enam pertandingan sebelum itu."

"Kami sekarang harus bertahan sampai itu tiba, dan mendapatkan performa serta hasil akhir yang kita harapkan, juga mendapatkan vitamin D dan bersiap untuk menghadapi tiga bulan terakhir," pungkasnya.

Man United sendiri sejak 2018 hingga 2019 kerap melakukan pemusatan latihan di Nad Al Sheba Sports Complex, Dubai.

Artikel Tag: Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United, Premier League