Sir Alex Ferguson Sebut European Super League Sebagai 'Aliran Sesat'
Berita Sepakbola: Mantan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, menjadi salah satu pihak yang menentang digelarnya kompetisi European Super League. Sir Alex bahkan sampai menyebut ESL sebagai 'aliran sesat' di dunia sepakbola.
Belum lama ini 12 klub top Eropa secara resmi mendeklarasikan bergulirnya European Super League [ESL] yang rencananya akan diikuti oleh 20 klub. Kompetisi ini nantinya akan menjadi tandingan bagi Liga Champions dan mulai bergulir pada bulan Agustus di setiap tengah pekan.
Menanggapi kabar tersebut, Sir Alex Ferguson yang memiliki pengalaman yang panjang di sepak bola, baik sebagai pemain maupun manajer menolak digelarnya ESL. Bahkan Sir Alex menyebut kompetisi tersebut sebagai ajang yang justru membelot dan jalur yang sudah ada saat ini. Fergie juga mengomentari keputusan Man United yang terlibat dalam kompetisi tersebut.
"Pembicaraan European Super League adalah langkah menjauh dari 70 tahun sepak bola klub Eropa," ujar Sir Alex kepada Reuters.
"Baik sebagai pemain untuk tim provinsi Dunfermline pada tahun 60-an dan sebagai manajer Aberdeen yang memenangkan Piala Winners Piala Eropa, bagi klub provinsi kecil di Skotlandia itu seperti mendaki Gunung Everest."
"Everton menghabiskan 500 juta pounds untuk membangun stadion baru dengan ambisi bermain di Liga Champions. Semua penggemar menyukai kompetisi seperti itu.'
"Saat saya di United, kami bermain pada empat final Liga Champions dan itu selalu menjadi malam yang paling spesial."
"Saya tidak yakin apakah Manchester United terlibat dalam hal ini, karena saya bukan bagian dari proses pengambilan keputusan," pungkasnya.
Artikel Tag: Sir Alex Ferguson, Manchester United, European Super League
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/sir-alex-ferguson-sebut-european-super-league-sebagai-aliran-sesat
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini