Sindir Inter, Curva Sud Milano: Nihil Gelar, Besok Semua ke Psikolog

Berita Liga Italia: Sama seperti yang mereka lakukan dua tahun lalu setelah final Liga Champions, Curva Sud Milano sambut kedatangan Inter Milan dengan spanduk bernada sindiran.

Inter Milan baru saja menelan kekalahan memalukan 5-0 di Final Liga Champions melawan Paris Saint-Germain di Allianz Arena, Munich. Kekalahan ini merupakan margin terbesar di final kompetisi Eropa, sejak kompetisi bergulir.

Tidak hanya itu, kekalahan ini juga terjadi dua tahun setelah mereka kalah di Istanbul melawan Manchester City di tahun 2023. Dua momen tersebut membuat Inter memastikan mengakhiri musim tanpa trofi.

Terkait hal ini, Curva Sud Milano, yang merupakan pendukung garis keras AC Milan [rival sekota Inter Milan] tidak melewatkan kesempatan untuk menertawakan rival mereka, sama seperti yang mereka lakukan setelah final di tahun 2023.

Sebuah spanduk muncul di gerbang San Siro, menyatakan: "Nihil gelar. Kemarin Istanbul, hari ini Monaco, besok semua ke psikolog." Spanduk ini mengacu pada kekalahan Inter di dua final Liga Champions terakhir yang mereka ikuti.

Sindiran ini menunjukkan betapa panasnya rivalitas antara kedua klub kota Milan tersebut. Meskipun Milan sendiri tidak meraih hasil maksimal di musim 2024-25, namun mereka mengakhiri musim dengan gelar Supercoppa Italiana.

Menariknya, Milan secara umum dua kali berhasil ‘menggagalkan’ Inter dalam memenangkan gelar. Pertama, mereka mengalahkan Inter di Final Supercoppa Italiana, dan kemudian di semifinal Coppa Italia.

Artikel Tag: Curva Sud Milano