Sindir Hutang Barcelona, Hoeness: Mereka Tidak Boleh Main di La Liga

Uli Hoeness (Sumber: Getty Images)
Berita Liga Spanyol: Mantan presiden Bayern Munich, Uli Hoeness, menyindir kondisi ekonomi klub raksasa asal Spanyol, Barcelona, yang kini sedang terpuruk. Kabarnya klub yang telah lima kali juara Liga Champions Eropa itu memiliki hutang sekitar 1.3 miliar euro atau hampir 25 triliun rupiah.
Uli Hoeness pun menilai bahwa klub dengan hutang sebanyak itu seharusnya tidak diizinkan untuk bermain di kompetisi kasta tertinggi. Akan tetapi, pada kenyataannya Barcelona kini masih bermain di La Liga, yang merupakan kompetisi kasta tertinggi di sepakbola Spanyol.
“Barcelona, jelas bukan model yang saya bayangkan. Di negara lain, mereka bahkan tidak akan bermain di divisi teratas lagi. Maksud saya, kalau utangnya 1,3 miliar euro, bagaimana mungkin?” ucap Uli Hoeness di acara TV Doppelpass yang dipandu oleh Sport1.
“Saya tidak mengerti bagaimana mereka masih berada di divisi tersebut,” lanjutnya.
Menurut informasi dari laman Marca, ada beberapa penyebab utama yang membuat Barca kelilit hutang yang begitu besar. Masalah pertama adalah kebijakan Barca yang sering kali mendatangkan pemain dengan biaya transfer yang mahal, dan sering kali mereka mendatangkan para pemain top dengan cara mencicil biaya transfernya. Kemudian, selama bertahun-tahun Barca juga dikenal sebagai klub yang cukup jor-joran dalam menggaji para pemainnya.
Faktor lainnya adalah kondisi pandemi Covid-19, yang di lama selama hampir dua musim Barca tidak mendapat pemasukan akibat adanya larangan kehadiran penonton di stadion. Pendapatan mereka pun menurun drastis, namun gaji pemain yang besar tetap menjadi beban keuangan klub.
Artikel Tag: Barcelona, uli hoeness
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/sindir-hutang-barcelona-hoeness-mereka-tidak-boleh-main-di-la-liga


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini