Sidang Penculikan Paul Pogba Berakhir, Enam Terdakwa Akan Menerima Putusan

Berita Sepak Bola: Sidang yang membahas dugaan rencana penculikan dan pemerasan terhadap Paul Pogba resmi berakhir pada Kamis (05/12). Insiden yang terjadi pada Maret 2022 di Paris itu melibatkan dua penyerang bersenjata yang memaksa Pogba membayar 13 juta euro.

Menurut laporan, sahabat masa kecil Pogba yang bersama sang pemain selama insiden tersebut telah diinterogasi, sementara saudara laki-lakinya, Matthias Pogba, dituduh "secara aktif membantu" para pelaku. Matthias tidak hadir saat penculikan berlangsung, namun jaksa menilai perannya signifikan dalam rencana pemerasan ini.

Pengadilan pemasyarakatan Paris menetapkan tanggal 19 Desember sebagai waktu untuk menyampaikan putusan sidang. Enam terdakwa, yang semuanya sebelumnya merupakan teman dekat Pogba, akan menerima hukuman atas dugaan keterlibatan mereka.

Matthias Pogba mengklaim bahwa ia dimanipulasi agar terlibat dalam skema ini. Jaksa penuntut umum telah meminta hukuman tiga tahun untuk pria berusia 34 tahun itu, dengan dua tahun di antaranya ditangguhkan, serta denda sebesar 10.000 ribu euro. Jika hukuman disetujui, Matthias dapat menghadapi pengurangan hukuman, seperti tahanan rumah atau penggunaan gelang elektronik.

Kasus ini menambah deretan masalah dalam karier Paul Pogba belakangan ini. Mantan gelandang Manchester United tersebut baru saja melewati larangan bermain akibat pelanggaran doping. Namun, setelah larangan itu dikurangi, Pogba diperkirakan dapat kembali ke lapangan pada Maret 2025, jika ia menemukan klub baru setelah meninggalkan Juventus.

Kasus penculikan dan pemerasan ini menjadi salah satu cobaan terberat bagi Pogba di luar lapangan. Para penggemar sepak bola kini menanti putusan pengadilan, yang diharapkan membawa keadilan bagi pemain asal Prancis tersebut.

Artikel Tag: Paul Pogba, Prancis, Juventus