Shakespeare Yakin Leicester Akan Menarik Diri dari Bahaya Zona Degradasi

Berita Liga Inggris: Craig Shakespeare berterima kasih kepada pemilik Leicester City karena telah memberinya kesempatan untuk mengelola klub tersebut. Ia juga mendukung mantan timnya untuk “menarik diri” dari bahaya zona degradasi.

Pemimpin The Foxes mengambil keputusan mengejutkan untuk berpisah dengan pelatih berusia 53 tahun tersebut pada Kamis (19/10) siang waktu setempat, hanya empat bulan setelah memberinya posisi tersebut secara permanen.

Shakesepeare memenangkan setengah dari 16 pertandingannya selama jadi pelatih sementara musim lalu setelah menggantikan Claudio Ranieri pada Februari, dan hal tersebut cukup untuk memenangkan hati keluarga Srivaddhanarapbha – pemilik Leicester City – untuk memberinya pekerjaan tersebut secara full time.

Akan tetapi, sebuah awal yang mengecewakan pada musim 2017-18 ini, termasuk hanya satu kemenangan dari delapan laga di Premier League, membuat mantan asisten timnas Inggris tersebut kehilangan pekerjaannya dan meninggalkan timnya di posisi tiga terbawah.

Berbicara kepada publik untuk pertama kalinya sejak dipecat, dalam sebuah pernyataan melalui Asosiasi Manajer Liga, Shakespeare mengatakan, “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pemilik dan dewan Leicester City karena telah memberi saya kesempatan untuk mengelola klub fantastis ini.”

“Ucapan terima kasih yang tulus juga saya ucapkan untuk para pemain, yang selalu merupakan kesenangan bisa bekerja sama dengan mereka,” tambahnya.

“Saya punya keyakinan bahwa, jika diberi waktu dan saat mereka berada dalam kekuatan penuh, skuat ini akan menarik diri dari posisi Premier League mereka saat ini dan segera memberikan performa tinggi seperti yang telah ditunjukkan selama tiga musim terakhir,” sambung Shakespeare.

Alan Pardew, Chris Coleman dan Sean Dyche jadi favorit untuk gantikan Shakespeare sebagai pelatih di King Power Stadium.

Artikel Tag: Craig Shakespeare, Leicester City, premier league 2018, Berita Liga Inggris