Setelah 37 Tahun Bekerja Sebagai Pelatih, Claudio Ranieri Putuskan Pensiun

Berita Sepak Bola: Claudio Ranieri yang memimpin Leicester City meraih gelar Premier League pada tahun 2016, mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari sepak bola pada usia 72 tahun.

Pertandingan terakhir pelatih Italia itu sebagai pelatih adalah kekalahan 3-2 Cagliari dari Fiorentina pada hari Kamis (23/05), di mana ia menerima tepuk tangan meriah dari para penggemar di Sardegna Arena serta guard of honour dari para pemainnya.

"Ada awal dan akhir untuk segalanya. Ini adil: menutup lingkaran dengan cara ini, di mana saya memulainya, adalah sesuatu yang saya impikan dan mimpi itu luar biasa," kata Claudio Ranieri, yang sebelumnya melatih Cagliari pada tahun 1988, kepada wartawan.

Keputusan Ranieri untuk pensiun cukup dimengerti karena ia sudah bekerja sebagai pelatih selama 37 tahun, ia pernah menangani sejumlah tim Serie A termasuk Juventus, AS Roma, dan Inter Milan, terkenal karena membimbing Leicester City meraih gelar Premier League.

Dia juga pernah menangani Chelsea, Fulham dan Watford di Premier League, serta Valencia dan Atletico Madrid di La Liga Spanyol.

"Keberuntungan tidak jatuh pada Anda, itu harus dicari. Saya adalah orang yang beruntung: Saya ingin menjadi pesepakbola, saya berhasil melakukannya. Kemudian ketika saya berusia 30 tahun saya mencoba memahami apakah saya memahami sepak bola, saya mencoba dan saya berhasil," kata Ranieri.

"Sebagai pemain sepak bola saya bukanlah seorang juara yang hebat, tapi sebagai pelatih saya sangat bersenang-senang. Bagi saya, suatu kehormatan bisa berkecimpung di dunia sepak bola."

Artikel Tag: Leicester City, Juventus, Claudio Ranieri