Sergio Ramos Angkat Bicara Soal Guard of Honour Real Madrid untuk Barcelona

Berita Liga Spanyol: Sergio Ramos menolak klaim bahwa keputusan Real Madrid untuk tidak memberikan guard of honour kepada Barcelona adalah sesuatu yang melambangkan rasa kurang hormat mereka terhadap calon juara La Liga tersebut.

Dengan sisa tujuh laga lagi untuk dimainkan, La Blaugrana sudah duduk nyaman di puncak klasemen sementara dengan selisih 11 poin dari Atletico Madrid yang berada di peringkat kedua dan nampaknya sudah dinobatkan sebagai juara ketika El Clasico digelar pada bulan depan.

Pekan lalu, Zinedine Zidane menegaskan bahwa Madrid tidak akan memberikan guard of honour kepada Barcelona ketika timnya berkunjung ke Camp Nou, dengan asumsi skuat besutan Ernesto Valverde sudah menjadi juara pada saat laga itu digelar.

Menjawab respon Gerard Pique yang secara sarkas berkelakar bahwa dirinya takkan bisa tidur karena pernyataan Zidane, Ramos meyakini bahwa permasalahan ini terlalu dibesar-besarkan oleh media.

"Tidak memberikan guard of honour bukan berarti kami tidak menghormati Barcelona," ucapnya dikutip dari Goal. "Saya selalu berkata bahwa kami akan melakukan apapun yang diinginkan oleh pelatih. Publik terlalu membesar-besarkan guard of honour, jika pelatih tak mengijinkannya maka kami harus menghormatinya."

Zidane sendiri memiliki kepentingan yang lebih mendesak di Liga Champions, dengan leg kedua babak perempatfinal kontra Juventus akan digelar di Santiago Bernabeu pada hari Rabu (11/4) esok dan Ramos harapkan timnya segera menyelesaikan ini setelah unggul 3-0 di Turin.

"Semua orang berpikir bahwa kami sudah lolos namun kami tidak berpikir demikian. Semua orang berkata bahwa kami akan menang namun kami sangat menderita. Kami harus melakukan segalanya untuk lolos dan fokus terhadap apa yang harus kami lakukan."

Artikel Tag: Sergio Ramos, Real Madrid, Barcelona, Guard of Honour, liga champions