Sempat Diragukan, Scudetto Jadi Bukti Allegri

Sempat Diragukan, Scudetto Jadi Bukti Allegri
Turin – Juventus kembali meraih gelar Scudetto pada musim ini. Gelar juara Serie A 2014/2015 ini merupakan gelar keempat secara beruntun bagi Juve dalam empat musim terakhir.
Gelar ini sekaligus menjadi sebuah pembuktian bagi seorang Massimiliano Allegri. Pasalnya pada awal musim saat baru pertama menjadi allenatore Bianconeri, Juventini sempat merasa tidak senang dengan dipilihnya Allegri untuk menggantikan Antonio Conte.
Hal ini dikarenakan kegagalan Allegri bersama AC Milan, yang mebuatnya dipecat pada Januari 2014 hingga akhirnya Juve memanggil Allegri enam bulan kemudian. Allegri juga yang memaksa Andrea Pirlo angkat kaki dari Milan, yang kemudian justru menjadi roh baru dalam kesuksesan Juve dalam empat musim ini.
"Saya berhasil memenangkan scudetto dengan dua tim yang luar biasa. Di Milan saya bergabung pada 2010 dan klub tidak pernah lagi memenangkan gelar tersebut sejak 2004. Sangat penting untuk mengubah keadaan," kata Allegri.
Allegri juga menyadari, menahkodai Juve dengan status peraih tiga Scudetto dalam tiga musim terakhir bukanlah hal yang mudah. Bagi La Vecchia Signora, ini merupakan gelar Serie A yang ke-33. Meski FIGC hanya mengakui 31 saja, karena gelar pada tahun 2005 dan 2006 dicabut akibat skandal Calciopoli.
"Sedangkan di Juve situasinya berbeda. Namun, memenangkan gelar keempat secara berturut-turut itu sama sekali tidak mudah. Saya senang telah memenangkan gelar baik di Milan dan Turin," sambung mantan pelatih Cagliari ini.
Dan pada musim ini, Juve akhirnya berhasil mempertahankan gelar Serie A di pekan ke-34, saat bertandang ke Sampdoria (2/5). Gol tunggal Arturo Vidal, mebuat poin sementara Juve atas Roma dan Lazio tak terkejar. Saat ini Juve telah telah mengumpulkan 79 poin, dari 34 laga. Sedangkan Roma dan Lazio berada di peringkat dua dan tiga dengan poin 64 dan 63. Pertandingan Serie A sendiri tinggal menyisahkan empat laga saja.
Namun bagi pelatih Massimiliano Allegri, pertandingan melawan Sampdoria tersebut bukan yang terpenting bagi skuadnya di sepanjang musim 2014/2015 ini. Allegri mengatakan bahwa kemenangan paling penting bagi Juventus ada di pekan ke-18 menghadapi Napoli. Kemenangan itu dirasa memiliki dampak besar bagi perjalanan Bianconeri meraih gelar.
"Saya sangat senang dan kami berhasil mencapai sesuatu yang tidak mudah. Saya akan mengatakan hasil yang paling penting adalah ketika melawan Napoli karena sebelumnya kami telah dikalahkan mereka di Piala Super Italia dan ditahan Inter. Ini adalah kemenangan karakter," imbuh Allegri.
"Ketika suatu saat Anda kesulitan, sangat penting bagi kami untuk menjaga kepala tetap dingin dan itulah yang kami lakukan. Jika kami ingin mencari kesalahan kecil yang terjadi di sepanjang musim, itu adalah hilangnya lima poin atas Cesena dan Parma. Kami selalu menang menghadapi tujuh tim teratas," pungkas pelatih berusia 47 tahun ini.
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/sempat-diragukan-scudetto-jadi-bukti-allegri
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini