Semen Padang FC Tolak Format 4 Grup Untuk Liga 2

Berita Liga 2 Indonesia: Manajemen Semen Padang FC tidak mengajukan diri sebagai salah satu calon tuan rumah untuk Liga 2 Indonesia musim depan. Hal itu lantaran manajemen tim berjuluk Kabau Sirah itu masih menolak format empat grup yang diusung, mereka masih mengupayakan agar kompetisi digulirkan menggunakan sistem dua wilayah seperti musim-musim sebelumnya.

Manajer Semen Padang FC, Effendi Syahputra berpendapat bahwa dengan sistem dua wilayah maka kompetisi kasta kedua sepak bola tanah air itu akan menjadi lebih profesional.

"Ini murni untuk menaikkan value kompetisi itu sendiri, agar tidak seperti turnamen antar kampung atau 17-an Agustus dengan sistem turnamen," kata dia seperti dilansir laman resmi klub.

Dia menambahkan, dalam proses pengajuan tuan rumah, pihaknya sempat menerima tawaran untuk ikut ambil bagian namun hal itu ditolak dengan tegas.

"Kita ditawari untuk mengikuti bidding sebagai tuan rumah sistem turnamen empat grup, kita menolak dengan alasan konsistensi kita mempertahankan sistem kompetisi profesional dua wilayah," kata Effendi.

Sebelumnya, operator kompetisi PT LIB memastikan akan menanggung semua biaya operasional tuan rumah selama penyelenggaraan pertandingan setiap klub. Namun Kabau Sirah tetap dengan usulan awal, yakni Liga 2 dengan format dua wilayah.

"Tawaran menjadi tuan rumah sebenarnya menggiurkan, apalagi biaya penyelenggara sebagai tuan rumah juga ikut ditanggung oleh LIB, tapi kami ingin menunjukkan bahwa kami konsisten dengan perjuangan kami agar kompetisi ini berjalan dengan profesional dan value tinggi serta punya nilai di mata sponsor," katanya.

Sebelumnya, sebanyak delapan klub telah mengajukan diri sebagai calon tuan rumah. Tim-tim tersebut adalah PSMS Medan, Sriwijaya FC, Martapura Dewa United, PSCS Cilacap, Kalteng Putra, Persiba Balikpapan, PSPS Riau, dan Persis Solo.

Artikel Tag: Semen Padang FC, effendi, Liga 2